Raffi Ahmad (Foto: instagram)
Raffi Ahmad (Foto: instagram)

Raffi Ahmad Klarifikasi Tak Ada di Mobil RI 36, Mahfud MD: Saya Tersinggung

Elang Riki Yanuar • 16 Januari 2025 14:10
Jakarta: Nama Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah mobil dinasnya dengan pelat nomor RI 36 viral di media sosial. Hal ini dipicu oleh tindakan pihak pengawalan mobil dinas tersebut, yang dianggap arogan oleh sejumlah pengendara lain di jalan raya.
 
Setelah insiden tersebut viral, Raffi Ahmad segera angkat suara dan menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam mobil dinas tersebut.
 
Raffi mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut sedang digunakan untuk mengambil arsip, sementara ia sendiri tengah menghadiri rapat kerja.


Menanggapi insiden mobil dinas Raffi Ahmad yang viral, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum, Mahfud MD, turut memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa penggunaan mobil dinas seharusnya hanya diperbolehkan jika pejabat yang bersangkutan berada di dalamnya.
 
"Ada yang ngaku, (bilang) bukan saya itu. Itu mobil saya tapi saya tidak ada di situ. Nggak boleh mobil dipakai orang lain, tanpa adanya pejabat di dalam itu nggak boleh," ujar Mahfud MD dalam sesi Podcast di kanal YouTube miliknya, dikutip Kamis, 16 Januari 2024.
 
baca juga: Pelajaran Berharga 'Insiden' Patwal RI 36 Raffi Ahmad, Pejabat Diminta Bijak Pakai Fasilitas Negara

 
Mahfud MD juga menjelaskan bahwa selama belasan tahun menjabat, ia tidak pernah membiarkan mobil dinas digunakan oleh pihak lain tanpa kehadirannya. Ia menekankan bahwa bahkan istrinya pun tidak pernah menaiki mobil dinas tersebut tanpa dirinya yang mendampingi.
 
"Saya belasan tahun pakai mobil dinas, nggak boleh istri saya tanpa ada saya di situ. Apalagi anak atau orang lain," lanjut Mahfud.
 
Mantan Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum itu menambahkan bahwa ajudan yang bertugas seharusnya disiplin dan berani mencatat setiap penggunaan mobil dinas, termasuk siapa saja yang memakainya.
 
"Harus tahu dari menit ke menit, ajudan tuh harus mencatat mobilnya dipakai oleh siapa," terangnya.
 
Terkait insiden tersebut, Mahfud MD menyayangkan pernyataan Raffi Ahmad yang mengklaim tidak berada di dalam mobil dinas saat kejadian. Menurutnya, sikap tersebut mencerminkan perilaku yang tidak jujur, terlebih untuk seseorang yang dipercaya mengemban jabatan publik.
 
"Nah ini jalan dikawal lagi, (bilang) nggak ada orangnya lah. Pejabat nggak jujur ini, tersinggung saya, negara kok jadi kayak gini, jadi kayak kampungan," tutup Mahfud MD.
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan