APK PDIP, Gerindra, & PPP Terbanyak Dicopot di Jaksel
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan. Foto: MI/Agus Mulyawan
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan mencopot alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang dipasang di kawasan terlarang, Rabu, 13 Maret 2019. Tak tanggung-tanggung total 4.216 APK dan bahan kampanye yang dicopot.
Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq mengungkapkan pencopotan ribuan APK itu dilakukan di delapan titik sesuai Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan Nomor 201 Tahun 2018.
Menurut Muchtar, APK partai politik paling banyak dicopot milik PDI Perjuangan sejumlah 654 buah. Kemudian disusul APK Partai Gerindra 626 buah, PPP 601 buah, Partai NasDem 223 buah, PAN 209 buah dan Golkar 208 buah.
“Kalau dilihat dari rekapitulasi data yang dilakukan Bawaslu Jaksel APK milik PDIP yang paling banyak. Jumlahnya 654,” ujar Muchtar kepada Medcom.id, Rabu, 13 Maret 2019.
Baca juga: Bawaslu Jaksel Copot 4.216 Alat Peraga Kampanye
Atas temuan itu, Bawaslu Jakarta Selatan sudah menyurati para peserta pemilu agar segera menertibkan pemasangan APK dan bahan kampanye yang tidak sesuai dengan peraturan.
"Kami sudah beri peringatan berupa surat tertulis yang disampaikan kepada pimpinan partai politik peserta pemilu, termasuk dewan pimpinan daerah partai serta tim sukses pasangan calon nomor 01 dan 02," kata dia.
Kata Muchtar sejak surat tersebut dilayangkan, beberapa parpol ada yang sudah mencopot sendiri APK dan bahan kampanye yang melanggar aturan. Alasan mereka, kata dia, adalah ketidaktahuan anggota tim sukses atau para relawan dalam memasang APK. Namun bila masih ada yang membandel, pihaknya tak segan menertibkan APK dan bahan kampanye.
Foto: Dok/Istimewa
Seperti diketahui Bawaslu Jakarta Selatan menertibkan 4.216 alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang dipasang di kawasan terlarang, Rabu, 13 Maret 2019. Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq mengungkapkan pencopotan ribuan APK itu dilakukan di delapan titik sesuai Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan Nomor 201 Tahun 2018.
Kedelapan titik itu kata Muchtar, pertama di kawasan Taman Puring, kawasan Taman Martatiahahu dan sekitranya; kedua kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata dan sekitanya; ketiga kawasan Jembatan Semanggi; keempat Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin; kelima Jalan HR Rasuna Said; keenam Jalan Mampang Prapatan sampai dengan Jalan Tendean, ketujuh Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono. Terakhir di seluruh jalan bebas hambatan/tol layang (sisi kanan dan kiri jalan), jembatan penyeberangan orang (JPO), flyover, underpass dan sarana milik Pemprov DKI Jakarta di wilayah Kota Adminitrasi Jakarta Selatan.
Baca juga: Pelanggar Alat Peraga Kampanye Terbanyak di Jawa Barat
Di samping itu kata dia, APK juga di larang dipasang di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, lembaga pendidikan dan tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
"Penertiban ini hanya dilakukan di lokasi yang di larang saja," ujar Muchtar kepada Medcom.id, Rabu, 13 Maret 2019.
Kata Muchtar penertiban APK hari ini dilakukan kurang lebih 100 personel gabungan dari Bawaslu, Satpol PP, Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Pemadam Kebakaran (Damkar), Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan, dan Walikota Jakarta Selatan. Ada pula personel dari Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian dalam rangka pengamanan.
Berikut APK dan bahan kampanye paling banyak milik partai politik yang dicopot Bawaslu Jaksel:
1. PDIP 654
2. Geridra 626
3. PPP 601
4. NasDem 223
5. PAN 209
6. Golkar 208
7. PSI 172
8. PKB 167
9. PKPI 166
10. PKS 165
11. Berkarya 150
12. Demokrat 145
13. PBB 142
14. Hanura 134
15. Perindo 108
16. Garuda 106
17. Pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Amin 118
18. Pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi 101
19. Calon DPD 24
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq mengungkapkan pencopotan ribuan APK itu dilakukan di delapan titik sesuai Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan Nomor 201 Tahun 2018.
Menurut Muchtar, APK partai politik paling banyak dicopot milik PDI Perjuangan sejumlah 654 buah. Kemudian disusul APK Partai Gerindra 626 buah, PPP 601 buah, Partai NasDem 223 buah, PAN 209 buah dan Golkar 208 buah.
“Kalau dilihat dari rekapitulasi data yang dilakukan Bawaslu Jaksel APK milik PDIP yang paling banyak. Jumlahnya 654,” ujar Muchtar kepada Medcom.id, Rabu, 13 Maret 2019.
Baca juga: Bawaslu Jaksel Copot 4.216 Alat Peraga Kampanye
Atas temuan itu, Bawaslu Jakarta Selatan sudah menyurati para peserta pemilu agar segera menertibkan pemasangan APK dan bahan kampanye yang tidak sesuai dengan peraturan.
"Kami sudah beri peringatan berupa surat tertulis yang disampaikan kepada pimpinan partai politik peserta pemilu, termasuk dewan pimpinan daerah partai serta tim sukses pasangan calon nomor 01 dan 02," kata dia.
Kata Muchtar sejak surat tersebut dilayangkan, beberapa parpol ada yang sudah mencopot sendiri APK dan bahan kampanye yang melanggar aturan. Alasan mereka, kata dia, adalah ketidaktahuan anggota tim sukses atau para relawan dalam memasang APK. Namun bila masih ada yang membandel, pihaknya tak segan menertibkan APK dan bahan kampanye.
Foto: Dok/Istimewa
Seperti diketahui Bawaslu Jakarta Selatan menertibkan 4.216 alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang dipasang di kawasan terlarang, Rabu, 13 Maret 2019. Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq mengungkapkan pencopotan ribuan APK itu dilakukan di delapan titik sesuai Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan Nomor 201 Tahun 2018.
Kedelapan titik itu kata Muchtar, pertama di kawasan Taman Puring, kawasan Taman Martatiahahu dan sekitranya; kedua kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata dan sekitanya; ketiga kawasan Jembatan Semanggi; keempat Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin; kelima Jalan HR Rasuna Said; keenam Jalan Mampang Prapatan sampai dengan Jalan Tendean, ketujuh Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono. Terakhir di seluruh jalan bebas hambatan/tol layang (sisi kanan dan kiri jalan), jembatan penyeberangan orang (JPO), flyover, underpass dan sarana milik Pemprov DKI Jakarta di wilayah Kota Adminitrasi Jakarta Selatan.
Baca juga: Pelanggar Alat Peraga Kampanye Terbanyak di Jawa Barat
Di samping itu kata dia, APK juga di larang dipasang di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, lembaga pendidikan dan tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
"Penertiban ini hanya dilakukan di lokasi yang di larang saja," ujar Muchtar kepada Medcom.id, Rabu, 13 Maret 2019.
Kata Muchtar penertiban APK hari ini dilakukan kurang lebih 100 personel gabungan dari Bawaslu, Satpol PP, Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Pemadam Kebakaran (Damkar), Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan, dan Walikota Jakarta Selatan. Ada pula personel dari Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian dalam rangka pengamanan.
Berikut APK dan bahan kampanye paling banyak milik partai politik yang dicopot Bawaslu Jaksel:
1. PDIP 654
2. Geridra 626
3. PPP 601
4. NasDem 223
5. PAN 209
6. Golkar 208
7. PSI 172
8. PKB 167
9. PKPI 166
10. PKS 165
11. Berkarya 150
12. Demokrat 145
13. PBB 142
14. Hanura 134
15. Perindo 108
16. Garuda 106
17. Pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Amin 118
18. Pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi 101
19. Calon DPD 24
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
BERITA TERKAIT
