Bawaslu Sulbar Gandeng 9 Lembaga Pemantau Awasi Pemilu 2024
Bawaslu Provinsi Sulbar menggelar kegiatan pengembangan kapasitas sembilan lembaga pemantau pemilu menghadapi Pemilu 2024, di Mamuju, Sabtu, 9 September 2023. Antara Foto/M Faisal Hanapi.
Mamuju: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggandeng sembilan lembaga pemantau untuk berpartisipasi mengawasi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah setempat.
Anggota Bawaslu Sulbar, Hamrana Hakim, mengatakan selain sembilan lembaga pemantau pemilu yang terakreditasi secara nasional, juga ada tiga lembaga yang dalam proses melengkapi dokumen administrasi untuk menjadi pemantau pemilu di Sulbar.
"Masih terdapat tiga pemantau pemilu masih dalam proses melengkapi dokumen administrasi, yang akan turut memantau pemilu di Sulbar," kata Hamrana di Mamuju, Sabtu, 9 September 2023.
Dia mengatakan pihaknya kini melakukan kegiatan pengembangan kapasitas pemantau pemilu dalam rangka penguatan pemantauan tahapan dan sub tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Hamrana juga menyatakan sangat mengapresiasi dengan adanya lembaga pemantau pemilu serta partisipasi masyarakat untuk mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Karena dengan adanya lembaga pemantau pemilu maka akan banyak pihak bersinergi dalam mengawal pemilu agar aman, damai serta berintegritas," jelasnya.
Dalam melakukan pengawasan pemilu, menurut dia, Bawaslu Sulbar tidak akan dapat bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan bantuan semua pihak agar pemilu dapat berlangsung sukses.
Ia menjelaskan Bawaslu memiliki kewenangan untuk memutuskan sengketa pemilu dan menetapkan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan sengketa pemilu tersebut.
Selain itu Bawaslu juga memiliki peran dalam mencegah terjadinya pelanggaran dalam setiap tahapan dan untuk mensukseskan tugas tersebut maka sangat penting posisi pemantau pemilu.
"Oleh karena itu kapasitas lembaga pemantau pemilu harus ditingkatkan agar dapat melaporkan penyelenggara pemilu pemilu, ketika ada yang tidak bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya," katanya.
Dewan Pengawas Lembaga Netfid Sulbar (salah satu lembaga pemantau pemilu) Ahmad Amran Nur sangat mengharapkan integritas dari pemantau pemilu dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.
"Pemantau pemilu adalah sebagai orang pilihan untuk mengawal pemilu, sehingga diharapkan berintegritas dalam menyukseskan pemilu nanti," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Anggota Bawaslu Sulbar, Hamrana Hakim, mengatakan selain sembilan lembaga pemantau pemilu yang terakreditasi secara nasional, juga ada tiga lembaga yang dalam proses melengkapi dokumen administrasi untuk menjadi pemantau pemilu di Sulbar.
"Masih terdapat tiga pemantau pemilu masih dalam proses melengkapi dokumen administrasi, yang akan turut memantau pemilu di Sulbar," kata Hamrana di Mamuju, Sabtu, 9 September 2023.
| Baca: Komunitas Difabel Diajak Aktif Salurkan Hak Politik
|
Dia mengatakan pihaknya kini melakukan kegiatan pengembangan kapasitas pemantau pemilu dalam rangka penguatan pemantauan tahapan dan sub tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Hamrana juga menyatakan sangat mengapresiasi dengan adanya lembaga pemantau pemilu serta partisipasi masyarakat untuk mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Karena dengan adanya lembaga pemantau pemilu maka akan banyak pihak bersinergi dalam mengawal pemilu agar aman, damai serta berintegritas," jelasnya.
Dalam melakukan pengawasan pemilu, menurut dia, Bawaslu Sulbar tidak akan dapat bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan bantuan semua pihak agar pemilu dapat berlangsung sukses.
| Baca: Panwascam di Gunungkidul Belum Terima Honor Sejak Juli
|
Ia menjelaskan Bawaslu memiliki kewenangan untuk memutuskan sengketa pemilu dan menetapkan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan sengketa pemilu tersebut.
Selain itu Bawaslu juga memiliki peran dalam mencegah terjadinya pelanggaran dalam setiap tahapan dan untuk mensukseskan tugas tersebut maka sangat penting posisi pemantau pemilu.
"Oleh karena itu kapasitas lembaga pemantau pemilu harus ditingkatkan agar dapat melaporkan penyelenggara pemilu pemilu, ketika ada yang tidak bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya," katanya.
Dewan Pengawas Lembaga Netfid Sulbar (salah satu lembaga pemantau pemilu) Ahmad Amran Nur sangat mengharapkan integritas dari pemantau pemilu dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.
"Pemantau pemilu adalah sebagai orang pilihan untuk mengawal pemilu, sehingga diharapkan berintegritas dalam menyukseskan pemilu nanti," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
