Jakarta: 203 calon anggota DPD mengundurkan diri dari pengurus partai politik. Sikap tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan agar bisa masuk dalam daftar calon tetap (DCT).
 
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra belum merinci asal partai dan nama-nama tersebut.
 
"Kita mencatat ada 203 calon anggota DPD yang mengundurkan diri dari partai politik. Detailnya harus saya lihat dulu, tapi prinsipnya jumlahnya ada 203," kata Ilham di Bawaslu, Rabu, 23 januari 2019.
 
Dari 203 nama yang mundur, nama OSO tidak termasuk, lantaran ia bersikukuh tidak meninggalkan kursi Ketua Umum Partai Hanura.
 
Ilham mempermasalahkan hal tersebut, KPU tinggal mengacu kepada ketentuan dengan tidak memasukkan OSO ke dalam DCT.
 
"KPU sudah memutuskan DCT dan untuk Pak OSO kita sudah berikan kesempatan, namun tidak digunakan. Kami berkesimpulan dan menetapkan bahwa beliau tidak masuk dalam DCT," jelas Ilham.

Baca: KPU Siap Hadapi OSO

Seperti diketahui, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 30/PUU-XVI/2018 menyebut anggota DPD dilarang merangkap jabatan sebagai anggota partai politik. OSO lantas menggugat putusan itu ke MA dan PTUN.
 
Mahkamah Agung mengabulkan gugatan uji materi OSO terhadap Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2018 terkait syarat pencalonan anggota DPD. Majelis Hakim PTUN juga menelurkan putusan serupa dengan membatalkan surat keputusan (SK) KPU yang menganulir OSO sebagai calon anggota DPD lantaran menjadi pengurus partai. (Rahmatul Fajri)

<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ObzqR1gN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((FZN))