Jakarta: Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) memberikan selamat pada calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, saat acara buka puasa di kediamannya. OSO lalu mengatakan bahwa jalan yang ditempuh pasangan calon 01 merupakan jalur konstitusi, dan harus menjadi teladan pihak lain.
"Tidak ada hal-hal yang harus dilakukan dengan melanggar aturan dan undang-undang yang telah ditetapkan negeri ini. Jadi kalau di luar undang-undang yaitu artinya makar," ujar OSO di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Juni 2019.
Ma'ruf Amin sepakat dengan hal itu. Ia mengingatkan bagaimana Indonesia dibentuk oleh para pendiri bangsa. Bahwa semua dibangun atas dasar toleransi dan kesepakatan yang menjadi cikal bakal konstitusi.
Saat ini, ia menyebut Indonesia telah melewati pesta demokrasi serentak dan telah ditentukan pemenangnya. Maka seharusnya semua pihak berpikir serupa dengan pendiri bangsa, dalam menyikapi kontestasi lima tahunan ini.
"Walaupun bangsa kita majemuk, berbeda agama dan suku tetapi bisa mereka menyelesaikan perbedaan itu, membentuk NKRI melalui kssepakatan-kesepakatan," ujar Ma'ruf.
Ia mengakui hal tersebut tak mudah, namun semuanya bisa dilakukan ketika ada sikap menghargai pendapat, toleransi dan lapang dada.
"Kita harapkan warisan sikap perilaku yang diwariskan pendahulu kita itu terus kita jaga. Karena itu perbedaan yang terus terjadi tetap bisa terselesaikan melalui toleran dan lapang dada," ujar Ma'ruf.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam buka bersama Kiai Ma'ruf dan OSO. Di antaranya Presiden Direktur PT Media Televisi Indonesia (Metro TV) Suryopratomo, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun, politisi DPD Yorrys Raweyai dan Ustaz Yusuf Mansur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((EKO))