Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto heran tak diundang ke forum musyawarah nasional (munas) partai. Pasalnya, Wiranto salah satu pendiri Hanura.
Menurut dia, munas Hanura kali ini di luar kelaziman. Biasanya, kata dia, forum munas itu mengundang Presiden Joko Widodo dan elite-elite partai.
"Munas kok saya enggak diundang ini kan aneh," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengaku tidak sakit hati lantaran tak diundang. Namun, ia sempat menanyakan alasan kenapa dirinya tidak diundang dalam forum munas.
Wiranto mengaku mendapat jawaban kalau kebijakan itu mengacu anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) hasil munas di Solo, Jawa Tengah, pada 2015. Dalam AD/ART munas Solo memang tidak ada Dewan Pembina dalam struktur Hanura.
Namun, ketika aturan itu dibuat, Wiranto masih ketua umum (ketum) Hanura. Sementara itu, ketum saat ini, Oesman Sapta Oedang (OSO), baru masuk Hanura pada 2016.
"Jadi ini bagaimana? Silakanlah, enggak diundang juga engga apa-apa silakan. Tapi agak aneh," jelas dia.
Hanura telah menggelar munas di Hotel Sultan, Jakarta. Hasil munas menetapkan OSO kembali sebagai Ketum Hanura. OSO dipilih secara aklamasi.
Ketua Panitia Munas Hanura Benny Ramdhani mengaku Wiranto hingga Jokowi tak diundang lantaran munas digelar secara internal. Hanura baru mengundang pihak luar pada perayaan ulang tahun ke-13 pada Januari 2020.
Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto heran tak diundang ke forum musyawarah nasional (munas) partai. Pasalnya, Wiranto salah satu pendiri Hanura.
Menurut dia, munas Hanura kali ini di luar kelaziman. Biasanya, kata dia, forum munas itu mengundang Presiden Joko Widodo dan elite-elite partai.
"Munas kok saya enggak diundang ini kan aneh," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengaku tidak sakit hati lantaran tak diundang. Namun, ia sempat menanyakan alasan kenapa dirinya tidak diundang dalam forum munas.
Wiranto mengaku mendapat jawaban kalau kebijakan itu mengacu anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) hasil munas di Solo, Jawa Tengah, pada 2015. Dalam AD/ART munas Solo memang tidak ada Dewan Pembina dalam struktur Hanura.
Namun, ketika aturan itu dibuat,
Wiranto masih ketua umum (ketum) Hanura. Sementara itu, ketum saat ini, Oesman Sapta Oedang (OSO), baru masuk Hanura pada 2016.
"Jadi ini bagaimana? Silakanlah, enggak diundang juga engga apa-apa silakan. Tapi agak aneh," jelas dia.
Hanura telah menggelar munas di Hotel Sultan, Jakarta. Hasil munas menetapkan OSO kembali sebagai Ketum Hanura. OSO dipilih secara aklamasi.
Ketua Panitia Munas Hanura Benny Ramdhani mengaku Wiranto hingga Jokowi tak diundang lantaran munas digelar secara internal. Hanura baru mengundang pihak luar pada perayaan ulang tahun ke-13 pada Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)