Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat kalangan
milenial dan gen Z bakal mendominasi
Pemilu 2024. Jumlah pemilih untuk kalangan tersebut mencapai 113 juta orang atau dengan presentase sebesar 56,45 persen untuk ikut dalam pesta demokrasi Indonesia.
Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra, mengatakan pihaknya sangat perlu membahas pentingnya peran generasi milenial dan gen Z dalam pesta demokrasi Indonesia.
"Pemilu 2024 didominasi pemilih muda yang berusia 17-24 tahun atau milenial dan gen Z. KPU kerap melakukan Ini sosialisasi untuk mengajak milenial dan gen Z ikut aktif terlibat dalam Pemilu 2024, agar tidak buta terhadap politik," katanya saat menghadiri diskusi Pemilu Damai 2024 yang digelar kelompok wartawan yang tergabung di Balai Media Center (BMC) Tangerang Raya di Tangcity Mall, Minggu, 19 November 2023.
Diskusi bertemakan Tangerang Asik 'Aman, Sejuk, Damai dan Kondusif' itu menghadirkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres Metro Tangerang Kota, hingga Pemerintah Kota Tangerang.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrulloh, menuturkan pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan Pemilu 2024. Pasalnya peran pihaknya dalam kontestasi pemilu menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya mahasiswa untuk bisa berperan aktif untuk menyukseskan Pemilu 2024 dari berbagai potensi pelanggaran. Karena sumber pertama pelanggaran itu yakni adanya temuan dan kedua adalah laporan dari masyarakat, jujur saja tanpa ada peran masyarakat, Bawaslu bisa saja kewalahan dalam melakukan pengawalan," jelas Komarrulloh.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menjelaskan fokus penanganan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024 adalah memastikan tidak terjadinya konflik, lantaran partai politik yang berpartisipasi membuat suara di masyarakat menjadi beragam. Pihaknya akan mengantisipasi terjadinya perbedaan pendapat yang berlebihan, hingga peredaran berita yang tidak sesuai dengan fakta ataupun hoaks secara masif.
"Polri telah menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024, di mana selama 122 hari ke depan, kami akan melaksanakan pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024, untuk memastikan pemilu yang aman, sejuk dan kondusif di Tangerang," ungkap Zain.
Zain menambahkan sebentar lagi memasuki masa kampanye, di mana pendukung seluruh calon legislatif sampai calon kepala daerah, dan calon presiden akan berlomba-lomba meyakinkan masyarakat dengan segala macam cara.
"Ada yang cara wajar hingga tidak wajar. Dengan demikian tensi situasi politik tentu akan semakin meningkat," ungkapnya.
Selain itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024, untuk memastikan kondusifitas di masyarakat Kota Tangerang tetap terjaga dan tidak menimbulkan konflik. Sebab partisipasi Pemilu di Kota Tangerang berada pada posisi 81 persen dan jumlah pemilih milenial serta gen Z mencapai angka lebih dari 500 ribu orang.
"Pemkot Tangerang memastikan netralitas ASN akan terus terjaga, jangan sampai kami justru terjebak karena ketidaktahuan yang menjadi masalah. Oleh karena itu rambu-rambu larangan harus dipatuhi seluruh ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 94 Tahun 2001 yang mana apabila tidak dipatuhi akan ada sanksi bagi ASN tersebut," jelas Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))