Pempov Bengkulu Anggarkan Rp73 Miliar untuk Pilkada 2024
ilustrasi/Medcom.id
Bengkulu: Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran Rp73 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pemiihan akan digelar di 10 kabupaten dan kota di daerah tersebut.
"Kami sudah membahas pembiayaan bersama, sharing cost, beberapa item penyelenggaraan pilkada yang dibiayai oleh provinsi dan yang lainnya dibiayai APBD kabupaten kota," kata Sekda Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Bengkulu, Selasa, 13 Juni 2023.
Ada empat kegiatan yang akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, yakni penyediaan dana honorarium kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), petugas pengamanan, dan pembangunan tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk KPU, anggaran yang disiapkan sebesar Rp46,9 miliar. Sedangkan untuk Bawaslu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran Rp26,1 miliar.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siap mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, termasuk anggaran yang dibutuhkan penyelenggara di setiap tahapan.
"Tahapan awalnya kami anggarkan dulu, tapi nanti tidak berubah lagi pada 2024. Kami langsung anggarkan sekaligus, tinggal nanti pelaksanaannya sesuai dengan kegiatan tahapan," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menekankan agar pemerintah daerah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Guna menyukseskannya, Mendagri meminta pemerintah daerah (pemda) mengevaluasi infrastruktur operasional penyelenggara pemilu seperti kantor KPU dan Bawaslu di tingkat daerah. Pemda juga perlu menyusun program renovasi jika kantor penyelenggara pemilu di daerah dalam kondisi tidak layak atau terbakar.
Pemda juga diminta membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil. Distribusi ini selain dilakukan oleh penyelenggara pemilu daerah, juga dibantu jajaran TNI/Polri. Tito memerintahkan pemda mempersiapkan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsmedcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
"Kami sudah membahas pembiayaan bersama, sharing cost, beberapa item penyelenggaraan pilkada yang dibiayai oleh provinsi dan yang lainnya dibiayai APBD kabupaten kota," kata Sekda Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Bengkulu, Selasa, 13 Juni 2023.
Ada empat kegiatan yang akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, yakni penyediaan dana honorarium kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), petugas pengamanan, dan pembangunan tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk KPU, anggaran yang disiapkan sebesar Rp46,9 miliar. Sedangkan untuk Bawaslu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran Rp26,1 miliar.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siap mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, termasuk anggaran yang dibutuhkan penyelenggara di setiap tahapan.
| Baca: 80% Berkas Bacaleg di Kulon Progo Tidak Lengkap |
"Tahapan awalnya kami anggarkan dulu, tapi nanti tidak berubah lagi pada 2024. Kami langsung anggarkan sekaligus, tinggal nanti pelaksanaannya sesuai dengan kegiatan tahapan," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menekankan agar pemerintah daerah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Guna menyukseskannya, Mendagri meminta pemerintah daerah (pemda) mengevaluasi infrastruktur operasional penyelenggara pemilu seperti kantor KPU dan Bawaslu di tingkat daerah. Pemda juga perlu menyusun program renovasi jika kantor penyelenggara pemilu di daerah dalam kondisi tidak layak atau terbakar.
Pemda juga diminta membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil. Distribusi ini selain dilakukan oleh penyelenggara pemilu daerah, juga dibantu jajaran TNI/Polri. Tito memerintahkan pemda mempersiapkan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsmedcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
BERITA TERKAIT
