Jakarta: Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Erick Thohir berharap kasus tercecernya Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di sejumlah daerah segera diusut tuntas. Erick khawatir kasus itu merugikan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Karena nanti kalau Pak Jokowi menang, presiden kita menang, disangka curang lagi, kita harus solid menjaga itu," kata Erick di Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2018.
Erick mengatakan, kubu petahana merasa disudutkan dengan kasus KTP-el tercecer. Terlebih, kasus itu justru dikaitkan dengan kontestasi Pilpres. Erick pun menegaskan, kalau Jokowi dan tim sukses tidak ada kait paut dengan kasus tersebut.
"Biarkan pihak kepolisian yang mengurus, enggak ada hubungannya dengan TKN," ujarnya.
Baca: TKN Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembuangan KTP-el
Sebanyak 1.706 KTP-el ditemukan tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sabtu, 8 Desember 2018. Ini bukan kasus yang pertama, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakhrullah menyebut kasus serupa juga terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan Serang, Banten.
Menurut Zudan, KTP-el tercecer di Jakarta Timur merupakan kartu penduduk kadaluwarsa yang sengaja dibuang. Sementara itu, kasus di Sumbar dan Banten diduga akibat kesalahan kepala dinas setempat terkait standar operasional prosedur (SOP) penanganan KTP bekas, blanko invalid, dan KTP yang sudah tidak terpakai.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNnDXlXk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))