Jakarta: Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut pemerintah membentuk tim independen mengkaji kasus ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Tim tersebut terdiri dari akademisi Universitas Indonesia.

"Memang dengan KPU kita sudah membicarakan, mereka menyetujui tim independen dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama fakultas-fakultas lain, mereka akan mengkaji mengapa ini bisa terjadi dan memikirkan secara ilmiah itu apa yang harusnya dilakukan ke depan," kata Nila di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.

Baca: Menkes Belum Temukan Petugas KPPS Meninggal Mencurigakan

Nila menyebut pemerintah melalui dinas kesehatan seluruh provinsi masih mengumpulkan audit medik pada tiap kasus kematian yang terjadi. Menkes menegaskan kelelahan bukan penyebab kematian melainkan hanya pemicu yang membuat kondisi kesehatan menjadi tambah buruk karena penyakit lain. 

"Bukan, kelelahan hanya pemicu, tapi di balik itu dia ada penyakit lain," kata Nila. 

Dia menjelaskan apabila seorang petugas tidak memiliki penyakit sebelumnya dan dengan cara kerja yang diatur tidak akan menyebabkan kematian.   

Sebelumnya Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia telah menyatakan penyebab kematian petugas KPPS bukanlah kelelahan. IDI menyebut kelelahan hanya sebagai pemicu atau pemberat penyakit lain yang menyebabkan kematian.

Baca: People Power Merugikan Masyarakat

IDI menyarankan agar dibentuk tim gabungan pencari fakta untuk
mengetahui penyebab kematian lebih pasti. Untuk mengetahui itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, salah satunya otopsi klinis, yaitu membedah luar dalam jasad korban dengan seizin pihak keluarga dan otoritas berwenang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DRI))