Berebut Suara, Massa Pendukung Caleg di Puncak Jaya Papua Saling Serang
Massa di Puncak Jaya Papua saling serang. Foto: Istimewa.
Jakarta: Massa pendukung calon anggota legislatif (caleg) di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, terlibat bentrokan. Peristiwa saling serang ini tengah ditangani Polres Puncak Jaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan beberapa Distrik yang terjadi aksi saling serang itu di antaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu. Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 10.00 WIT.
"Di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” kata Kuswara dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Februari 2024.
Kapolres mengatakan permasalahan yang ada di Distrik lain itu sama dengan Distrik Wonwi. Yakni massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya.
Menurutnya, massa saling serang menggunakan panah, parang, pisau dan katapel. Akibat insiden itu, 62 orang terluka dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak apparat keamanan.
"Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar," ungkap Kapolres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan beberapa Distrik yang terjadi aksi saling serang itu di antaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu. Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 10.00 WIT.
"Di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” kata Kuswara dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Februari 2024.
| Baca juga: 1.297 TPS di Papua Belum Lakukan Pencoblosan, Kapolda Papua: Bukan karena Gangguan KKB |
Kapolres mengatakan permasalahan yang ada di Distrik lain itu sama dengan Distrik Wonwi. Yakni massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya.
Menurutnya, massa saling serang menggunakan panah, parang, pisau dan katapel. Akibat insiden itu, 62 orang terluka dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak apparat keamanan.
"Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar," ungkap Kapolres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
