Jakarta: Pengamat komunikasi politik Anang Sukojo menyebut tidak mudah dalam meloloskan hak angket kecurangan
Pemilu 2024 di DPR. Diprediksi butuh upaya yang keras dalam mengajukan hak angket.
“Kalau mulus kayaknya tidak, saya menduga tidak, karena membutuhkan upaya-upaya ekstra,” kata Anang dalam tayangan
Metro TV, Kamis, 22 Februari 2024.
Bukan lagi bicara soal bukti, Anang menjelaskan pengajuan hak angket membutuhkan komitmen menjaga nilai demokrasi. Meski unsur pengajuan hak angket terpenuhi, proses demokrasi bisa saja tidak berjalan dalam diskusi di
DPR.
“Salah satu yang mendukung iklim demokrasi adalah semua menjaga nilai-nilai demokrasi dan memiliki upaya untuk respect terhadap kepentingan-kepentingan yang lain,” ujar Anang.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mendorong partai pengusungnya mengajukan hak angket terkait dugaan
kecurangan Pilpres 2024. Hak angket menjadi salah satu upaya untuk minta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan kontestasi politik tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))