Bawaslu Usut Dugaan Forkopimda Minta Kades Dukung Capres 02 yang Viral
Tangkapan layar video berisi rekaman suara pejabat di Batubara soal dukungan ke salah satu paslon Pilpres 2024. (MGN/Catur Hariono)
Jakarta: Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang berisi rekaman suara dengan narasi Forum Komunikasi Daerah (Forkompimda) Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, berbincang mendukung Prabowo-Gibran.
Rekaman suara tersebut diunggah oleh akun TikTok @nasionalcorruption. Berikut adalah isi rekaman suara yang viral tersebut.
"Ya tambah-tambahlah, jadi untuk kepala desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita apa pun, menangkan 02 di desa masing-masing," ucap suara dalam video yang viral.
Melihat hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batubara, Sumatera Utara, mulai melakukan penelusuran terkait video viral yang menarasikan adanya pengarahan kepada para kepala desa oleh pejabat di Kabupaten Batubara untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Komisioner Bawaslu Batubara dan sejumlah staf Bawaslu, Senin, 15 Januari 2024, mendatangi Markas Kepolisian Resor Batubara untuk memintai keterangan Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb. Proses memintai keterangan ini digelar tertutup di ruang kerja Kapolres Batubara yang berada di lantai 2.
Ketua Bawaslu Batubara, Muhammad Amin Lubis mengatakan proses memintai keterangan Kapolres Batubara merupakan bagian penelusuran video viral yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
"Bawaslu melakukan penelusuran dengan Pak Kapolres terkait video viral. Hasilnya nanti kita rapatkan dengan Bawaslu Provinsi Sumatra Utara," kata Amin.
Selain Kapolres Batubara, Bawaslu Batubara juga diketahui akan memintai keterangan Penjabat Bupati Batubara, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara, dan Dandim 0208 Asahan yang fotonya dicatut dalam video yang tengah viral tersebut.
"Nanti dikonfirmasikan juga ke forkopimda sebelum dikonsultasikan dengan Bawaslu Provinsi," tegas Amin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Rekaman suara tersebut diunggah oleh akun TikTok @nasionalcorruption. Berikut adalah isi rekaman suara yang viral tersebut.
"Ya tambah-tambahlah, jadi untuk kepala desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita apa pun, menangkan 02 di desa masing-masing," ucap suara dalam video yang viral.
Melihat hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batubara, Sumatera Utara, mulai melakukan penelusuran terkait video viral yang menarasikan adanya pengarahan kepada para kepala desa oleh pejabat di Kabupaten Batubara untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
| Baca juga: PSI Revisi Laporan Dana Kampanye dari Rp180 Ribu Jadi Rp26 Miliar |
Komisioner Bawaslu Batubara dan sejumlah staf Bawaslu, Senin, 15 Januari 2024, mendatangi Markas Kepolisian Resor Batubara untuk memintai keterangan Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb. Proses memintai keterangan ini digelar tertutup di ruang kerja Kapolres Batubara yang berada di lantai 2.
Ketua Bawaslu Batubara, Muhammad Amin Lubis mengatakan proses memintai keterangan Kapolres Batubara merupakan bagian penelusuran video viral yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
| Baca juga: Bawaslu Maluku Usut Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran yang Libatkan 30 Kades |
"Bawaslu melakukan penelusuran dengan Pak Kapolres terkait video viral. Hasilnya nanti kita rapatkan dengan Bawaslu Provinsi Sumatra Utara," kata Amin.
Selain Kapolres Batubara, Bawaslu Batubara juga diketahui akan memintai keterangan Penjabat Bupati Batubara, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara, dan Dandim 0208 Asahan yang fotonya dicatut dalam video yang tengah viral tersebut.
"Nanti dikonfirmasikan juga ke forkopimda sebelum dikonsultasikan dengan Bawaslu Provinsi," tegas Amin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
