Hoaks Surat Suara Tercoblos
Teror Bom Pimpinan KPK Diduga Pengalihan Isu
- 09 Januari 2019 16:11
- Arga sumantri
Jakarta: Teror bom terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga demi mengalihkan isu. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, menangkap upaya pengalihan isu hoaks surat suara tercoblos.
"Bisa saja menjadi bagian pengalihan isu, karena sudah tampak isunya mulai dialihkan," tegas Johnny kepada
Medcom.id, Rabu, 9 Januari 2019.
Baca: Penangkapan Kreator Hoaks Menyelamatkan Demokrasi
Johnny tak menyebut detail pihak mana yang dimaksud mengalihkan isu. Ia meminta aparat mengusut hubungan teror bom dengan kasus hoaks surat suara.
"Ini perlu diteliti apakah berhubungan antara aktor hoaksnya tujuh kontainer kertas suara yang dicoblos ini, dengan teror bomnya, ada hubungan enggak?" ucap Sekjen Partai NasDem itu.
Baca: Ada Dua Bom Molotov di Rumah Pimpinan KPK Laode
Menurut Johnny, dua kasus ini harus dibuka. Publik harus tercerahkan. Terutama demi menjaga iklim pesta demokrasi berjalan tertib.
"Jangan sampai kontes pilpres kita ini diwarnai dengan pelaku kejahatan kriminal terorisme, dan kriminal politik," ucap Johnny.
Baca: Tersangka Hoaks Surat Suara Tercoblos Bisa Bertambah
Tersangka hoaks surat suara tercoblos BBP dipublikasikan hari ini. BBP merupakan kreator dan penyebar pertama hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok.
Teror bom di rumah pimpinan KPK juga terjadi hari ini. Bom molotov ditemukan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Sedangkan bom rakitan ditemukan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))