Kubu Jokowi Akan Pasif di Sidang Ketiga
Ketua Tim Kuasa Hukum Capres Petahana Yusril Ihza Mahendra. ANT/Hafidz Mubarak.
Jakarta: Kuasa hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf siap menjalani sidang ketiga sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres. Sidang ketiga akan mendengarkan saksi dan ahli dari pemohon capres-cawapres nomor urut 02.
"Pokoknya kami sudah siap. Jadi, kami hari ini untuk tiga orang advokat Teguh Samudra, Sirra Prayuna, dan Taufik Basari," kata Ketua Tim Kuasa Hukum TKN Yusril Ihza Mahendra di Gedung Mahakamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.
Baca: KPU dan Kubu Jokowi Tunggu Saksi Kubu Prabowo
Yusril mengatakan kubu petahana tak akan banyak menanggapi keterangan saksi ahli kubu Prabowo-Sandiaga. Ia akan mendengarkan seluruh keterangan yang disampaikan para saksi ahli dan saksi fakta.
"Setelah diberikan kesempatan oleh majelis untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan atau sanggahan-sanggahan yang dikemukakan baik oleh ahli maupun saksi di persidangan," tuturnya.
MK akan menggelar sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilpres hari ini pukul 09.00 WIB. Sidang beragendakan mendengarkan keterangan 15 saksi dan dua ahli dari pemohon.
Komisi Pemilihan Umum dan kubu calon presiden dan wakil presiden petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin menunggu saksi yang dihadirkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di sidang ketiga sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Keterangan saksi akan disesuaikan masing-masing pihak.
KPU akan menyesuaikan kapasitas saksi ahli yang dihadirkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga. Ketua kuasa hukum KPU Ali Nurdin mengatakan seharusnya kubu Prabowo-Sandiaga sebagai pemohon mengajukan saksi yang bisa membuktikan dalil permohonan.
Baca: Hakim Minta BW Tak Beri Kesan MK Menyeramkan
Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Yusril Ihza Mahendra juga belum mempersiapkan saksi. Kubu 01 akan melihat saksi pemohon, sebelum menentukan saksi untuk dibawa ke dalam persidangan.
Kubu petahana akan menyesuaikan lokasi asal saksi yang dihadirkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga. Sehingga, argumen yang disampaikan bisa sesuai.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Pokoknya kami sudah siap. Jadi, kami hari ini untuk tiga orang advokat Teguh Samudra, Sirra Prayuna, dan Taufik Basari," kata Ketua Tim Kuasa Hukum TKN Yusril Ihza Mahendra di Gedung Mahakamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.
Baca: KPU dan Kubu Jokowi Tunggu Saksi Kubu Prabowo
Yusril mengatakan kubu petahana tak akan banyak menanggapi keterangan saksi ahli kubu Prabowo-Sandiaga. Ia akan mendengarkan seluruh keterangan yang disampaikan para saksi ahli dan saksi fakta.
"Setelah diberikan kesempatan oleh majelis untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan atau sanggahan-sanggahan yang dikemukakan baik oleh ahli maupun saksi di persidangan," tuturnya.
MK akan menggelar sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilpres hari ini pukul 09.00 WIB. Sidang beragendakan mendengarkan keterangan 15 saksi dan dua ahli dari pemohon.
Komisi Pemilihan Umum dan kubu calon presiden dan wakil presiden petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin menunggu saksi yang dihadirkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di sidang ketiga sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Keterangan saksi akan disesuaikan masing-masing pihak.
KPU akan menyesuaikan kapasitas saksi ahli yang dihadirkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga. Ketua kuasa hukum KPU Ali Nurdin mengatakan seharusnya kubu Prabowo-Sandiaga sebagai pemohon mengajukan saksi yang bisa membuktikan dalil permohonan.
Baca: Hakim Minta BW Tak Beri Kesan MK Menyeramkan
Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Yusril Ihza Mahendra juga belum mempersiapkan saksi. Kubu 01 akan melihat saksi pemohon, sebelum menentukan saksi untuk dibawa ke dalam persidangan.
Kubu petahana akan menyesuaikan lokasi asal saksi yang dihadirkan dengan kubu Prabowo-Sandiaga. Sehingga, argumen yang disampaikan bisa sesuai.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
