Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri. DOK Istana Kepresidenan/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri. DOK Istana Kepresidenan/Agus Suparto

Kaleidoskop 2020

Desember: Baku Tembak Polisi-FPI Hingga Menteri Baru Jokowi

Renatha Swasty • 25 Desember 2020 07:07

Selanjutnya, Yaqut Cholil Qoumas. Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu didapuk sebagai Menteri agama menggantikan Fachrul Razi.
 
Jokowi kemudian memanggil Sakti Wahyu Trenggono. Wakil Menteri Pertahanan itu ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
 
Terakhir Jokowi memanggil M Lutfi. Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu ditunjuk menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.

Jokowi juga tunjuk wakil menteri

Jokowi kembali memberi kejutan pada hari pelantikan Rabu, 23 September 2020. Jokowi turut melantik lima wakil menteri.

Kepala Negara memilih Dante Saksono Habuwono sebagai wakil menteri kesehatan dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai wakil menteri BUMN. Pahala menggantikan Budi Gunadi yang ditunjuk sebagai menteri kesehatan.
 
Kemudian, Edward Komar Syarif Hiariej sebagai wakil menteri hukum dan hak asasi manusia. Adapula Havick Hasnul Qolbi sebagai wakil menteri pertanian dan Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai wakil menteri pertahanan. Herindra menggantikan Sakti yang ditunjuk sebagai menteri kelautan dan perikanan.
 
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM) bertujuan menuntaskan visi dan misi Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Reshuffle juga untuk mewujudkan misi Nawacita serta lima prioritas kerja.
 
Lima prioritas kerja itu ialah pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. "Termasuk mewujudkan ibu kota negara baru di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur, melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntaskan vaksinasi gratis covid-19," kata Fadjroel, Kamis, 24 Desember 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan