Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri. DOK Istana Kepresidenan/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri. DOK Istana Kepresidenan/Agus Suparto

Kaleidoskop 2020

Desember: Baku Tembak Polisi-FPI Hingga Menteri Baru Jokowi

Renatha Swasty • 25 Desember 2020 07:07

Sementara itu, hasil rekonstruksi memperlihatkan baku tembak polisi-FPI bermula dari gesekan di depan Hotel Novotel, Jalan Interchange, Karawang, Jawa Barat. Kendaraan polisi sempat dipepet mobil Toyota Avanza milik anggota FPI hingga ke pinggir jalan.
 
Mobil itu langsung kabur setelah memepet kendaraan polisi. Kemudian mobil Chevrolet Spin berisi enam anggota FPI dari arah belakang berhenti di depan kendaraan polisi.
 
Empat anggota FPI keluar dari mobil. Mereka menenteng senjata tajam lalu memukul mobil polisi. Lalu, polisi keluar dari mobil dan melepaskan tembakan peringatan.

Tembakan membuat empat anggota FPI kembali ke mobil. Lalu, dua orang yang berada di dalam mobil Chevrolet Spin melepaskan tiga tembakan ke arah mobil polisi. Baku tembak dan kejar-kejaran sempat terjadi di Jembatan Badami hingga mobil yang ditumpangi anggota FPI masuk ke Tol Jakarta-Cikampek. 

Komnas HAM ikut selidiki kasus Polisi-FPI

Terkait kematian enam pengawal Rizieq Shihab itu, Komnas HAM turun tangan. Sebagai pihak yang dinilai netral, Komnas HAM diharapkan membuat terang kasus itu.
 
Komnas HAM sudah memanggil sejumlah pihak baik dari keluarga anggota laskar FPI yang tewas, pihak FPI, hingga pihak kepolisian. Tim juga menyelidiki sejumlah hal termasuk kendaraan polisi maupun FPI yang terlibat dalam baku tembak.
 
"Saya apresiasi hormat setinggi-tingginya atas keterbukaan kepolisian yang sudah memberikan akses seluasnya kepada tim Komnas untuk memeriksa ke dalam (mobil)," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.
 
Pihak kepolisian juga memastikan bakal kooperatif dengan Komnas HAM. Bareskrim Polri bakal memberikan informasi yang dibutuhkan tim untuk membuka terang kasus ini.
 
 


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan