Peneliti LSI Ardian Sopa (kanan). Dok. Tangkapan Layar
Peneliti LSI Ardian Sopa (kanan). Dok. Tangkapan Layar

Mayoritas Pendukung Capres Menentang Isu Penundaan Pemilu 2024

Achmad Zulfikar Fazli • 10 Maret 2022 15:51
Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil jajak pendapat terkait isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digulirkan sebagian partai politik. Dari hasil survei, mayoritas pendukung calon presiden (capres) 2024 menentang isu tersebut.
 
"Mayoritas pendukung para capres 2024, mayoritas pemilih Jokowi 2019, bahkan mayoritas yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi (Joko Widodo) menentang baik isu penundaan pemilu ataupun presiden tiga periode," ujar peneliti LSI Ardian Sopa dalam memaparkan rilis survei, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
 
Ardian memaparkan responden yang menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, sebanyak 77,2 persen menentang wacana penundaan pemilu. Hanya 18,8 persen yang menyatakan setuju dengan wacana tersebut.

Baca: Alasan Penundaan Pemilu 2024 Akibat Anggaran Dinilai Tak Masuk Akal
 
Sementara itu, responden yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, sebesar 69,3 persen menyatakan menentang penundaan pemilu. Hanya 27,3 persen yang menyatakan mendukung penundaan pemilu.
 
Begitupun para pemilih capres lain, selain dua nama sebelumnya, mayoritas di atas 60 persen menyatakan menentang penundaan pemilu. Rata-rata di bawah 30 persen yang menyatakan setuju Pemilu 2024 ditunda," ucap dia.

Pemilih Jokowi Menentang Penundaan Pemilu

LSI Denny JA juga menemukan mayoritas pemilih Jokowi di Pilpres 2019 menentang isu penundaan Pemilu 2024.
 
"Sebesar 58,1 persen pemilih Jokowi pada pilpres sebelumnya menyatakan tidak setuju jika pemilu 2024 ditunda. Dan hanya sebesar 34,7 persen yang menyatakan mendukung penundaan pemilu," ujar dia.
 
Baca: Peneliti: Tidak Tepat Keluarkan Perppu Demi Tunda Pemilu 2024
 
Sikap yang lebih besar diberikan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sebanyak 83,9 persen menyatakan menolak penundaan pemilu.
 
"Dan, hanya sebesar 11,6 persen yang menyatakan mendukung," ujar dia.
 
 

Sikap konstituen Partai Politik

Mayoritas konstituen partai politik cenderung menentang usulan penundaan Pemilu 2024. Isu ini kencang diembuskan pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
 
Di pemilih PAN dan PKB, yang pimpinan partainya justru menyatakan mendukung penundaan pemilu, sebesar 93,7 persen pemilih PAN, dan sebesar 66,2 persen pemilih PKB, justru menyatakan menolak wacana penundaan pemilu," kata dia.

Berikut persentase konstituen yang menolak penundaan Pemilu 2024:

  1. PDIP 56,3 persen
  2. Partai Golkar 71,6 persen
  3. Partai Gerindra 80,5 persen
  4. Partai Demokrat 87,5 persen
  5. PKS 85,8 persen
  6. PAN 93,7 persen
  7. PKB 66,2 persen
  8. Partai NasDem 58,3 persen
  9. PPP 75 persen
  10. Perindo 58,6 persen
  11. Partai Hanura 55 persen
  12. PBB 50 persen
  13. PKPI 65 persen
  14. Partai Berkarya 85 persen.
Survei dilakukan dengan 1.200 responden di 34 provinsi pada 23 Februari-3 Maret 2022. Jajak pendapat berlangsung dengan sistem wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan