Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Istimewa.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Istimewa.

Percepat Restrukturisasi Utang, Garuda Harus Tempuh Jalur PKPU

Achmad Zulfikar Fazli • 12 November 2021 04:51

Sebab, barang-barang atau utang yang diberikan kreditur kepada Garuda bukan sebagai jaminan, melainkan barang modal punya kreditur yang sewaktu-waktu bisa ditarik kembali. Namun, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan Garuda dalam mengajukan proposal perdamaian.
 
Pertama, melihat kondisi ekuitas atau keuangan pihak debitur dari pendapatan maupun beban operasional Garuda per bulan.  
 
Kedua, melihat faktor keberadaan pihak investor. Dengan kata lain, apakah ada bantuan atau dukungan dari pihak ketiga, seperti pemerintah maupun swasta.

Baca: Sepi Penumpang, Bos Garuda Masih Dipaksa Buka Rute Penerbangan
 
Ketiga, adanya aset-aset debitur yang bisa dijadikan jaminan untuk  pembayaran utang kepada kreditur.
 
Sebab, jika dari ketiga faktor tersebut tidak bisa memenuhi keinginan kreditur, akan menjadi kendala bagi Garuda melakukan restrukturisasi utang melalui jalur PKPU.
 
Tak hanya itu, pihak kreditur bisa saja tidak mau disodorkan pembayaran cicilan utang Garuda tanpa ada jaminan yang diberikan dari pemerintah atau investor.
 
"Jadi siapa yang mau menjamin pembayaran utang Garuda? Kalau tidak ada yang menjamin, sulit bagi Garuda mencapai perdamaian dengan kreditur. Bila tidak tercapai perdamaian di PKPU, maka Garuda bisa pailit," kata Jimmy.
 
Jimmy mengatakan dalam penyelesaian di PKPU, Garuda harus tetap memiliki fresh money atau uang tunai. Tujuannya, memberikan keyakinan penuh, terutama kepada kreditur di dalam negeri bahwa Garuda memiliki dana untuk membayar kewajibannya tepat waktu, meskipun harus mencicil.
 
Menurut dia, dalam proses pembayaran utang, Garuda harus mendapatkan grace periode dari pihak kreditur. Misalnya, grace periode itu diberikan dalam jangka waktu tiga tahun.
 
Grace periode ini akan membantu Garuda memperbaiki kinerja keuangannya. Dengan grace periode, Garuda tidak ditagih uber-uber membayar utangnya. Sehingga, Garuda punya napas untuk fokus membenahi kondisi keuangannya.
 
"Nah, setelah grace periode berakhir, dan operasionalnya mulai running, baru Garuda mulai membayar cicilan utangnya kepada kreditur," ujar Jimmy.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan