Ilustrasi. Shutterstock
Ilustrasi. Shutterstock

10 Negara Terbersih dari Korupsi, Warganya Tak Anggap Agama Penting

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 Januari 2021 18:54

 
Prinsip baik dan buruk itu tersimpan lebih kuat dalam akal budi manusia modern. Walau tak meyakini agama, prinsip benar dan salah itu tetap menyala.
 
Nyatanya, kata Denny, fakta menunjukkan itu. Di Denmark atau Swedia, hanya di bawah 20 persen warganya yang menganggap agama penting dalam hidupnya. "Toh mereka berhasil menegakkan pemerintahan yang bersih korupsi. Ini ruang publik yang sangat bermoral," terang Denny.

Ia pun melanjutkan, bagaimana peran agama di zaman modern ini, apakah tidak lagi penting? Menurutnya, hal tersebut tergantung bagaimana agama itu ditafsirkan.
 
Ia menyebut Jalaluddin Rumi sangat populer di dunia barat, karena ia menafsirkan agama secara universal. Tafsirnya menyatukan manusia, bukan membelah. Tafsirnya mengajak pada kedalaman "mengontrol kebersihan perilaku dari dalam".
 
"Tafsir agama jenis Jalaluddin Rumi ini tak hanya membawa kebahagiaan autentik bagi individu. Tapi tafsir ini juga fungsional bagi ruang publik di dunia modern, yang semakin netral dari dominasi satu agama," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan