Ilustrasi. Shutterstock
Ilustrasi. Shutterstock

10 Negara Terbersih dari Korupsi, Warganya Tak Anggap Agama Penting

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 Januari 2021 18:54

 
Ia pun menjelaskan, rata-rata di top 10 negara tersebut, hanya 34 persen warganya yang menganggap agama penting. "Jauh lebih banyak menganggap agama tak lagi penting dalam hidupnya," terangnya 
 
Denny pun melanjutkan peringkat dengan level korupsi negara yang mayoritas warga menganggap agama penting.  Di bawah ini daftar negara itu.  Angka di dalam kurung berturut-turut adalah nama agama mayoritas. Lalu berapa persen warga negara menganggap agama penting. Kemudian, data skor kebersihan pemerintahannya.

1. India (Hindu, 90 persen, 80)
2. Philipines (Katolik, 96 persen, 113)
3. Arab Saudi (Islam, 93 persen, 51)
4. Thailand (Budha, 96 persen, 101)
5. Indonesia (Islam, 97 persen, 85)
 
Berdasarkan data di atas, dari 179 negara yang diukur, lima negara di atas hanya bercokol di papan tengah, hingga papan tengah bawah. Baik yang mayoritas Hindu, Katolik, Budha, Islam, kebersihan pemerintahannya dinilai buruk
 
Di India, misalnya, dengan agama Hindu yang 90 persen warganya menganggap agama penting dalam hidupnya.  Namun level korupsinya di berada di urutan 80 dari 179 negara yang diukur.  Sementara di Filipina, yang 96 persen penduduknya merasa agama sangat penting, korupsinya justru berada di peringkat 111.
 
"Tak besar efek keyakinan agama kepada moralitas publik seperti korupsi, dapat dilihat untuk kasus Indonesia. Di negara kita, 99 persen menganggap agama penting dalam hidup. Korupsinya di level 85," ungkap Denny.
 
Bahkan ditengarai departemen agama di Indonesia justru adalah lembaga paling korup. Ia pun mempertanyakan bagaimana bisa? Kementerian untuk menyampaikan pesan agama yang suci justru paling korup? 
 
"Bahkan tiga menteri agama Indonesia di era reformasi dipenjara karena korupsi," tulis Denny.
 
Denny pun menjelaskan, bagaimana fenomena ini terjadi dengan dua kata kunci. Yakni Moral Publik dan Agama Bukan Satu-Satunya Sumber Moral Publik.
 
 
Halaman Selanjutnya
Moral Publik Pertama, moral……
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan