Pelang tanda check point pengawasan pelaksanaan PSBB ditempatkan di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Kamis, 23 April 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelang tanda check point pengawasan pelaksanaan PSBB ditempatkan di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Kamis, 23 April 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Karantina Klaster Dinilai Lebih Tepat Ketimbang PSBB Total

Anggi Tondi Martaon • 12 September 2020 17:37

"Jadi artinya tidak harus menutup total seluruh DKI Jakarta," ujar dia.
 
Dia menilai pemberlakuan PSBB total jilid II tidak bakal efektif memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pasalnya, klaster penyebaran virus korona sudah menyasar tingkat paling bawah.
 
"Penyebaran covid-19 itu sendiri kan sudah di klaster keluarga, tempat ibadah juga. Jadi pada akhirnya sulit dikendalikan," ujar dia.

Baca: Satgas Covid-19: Pengetatan PSBB di DKI Tak Bisa Ditunda
 
Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan rem darurat dengan menerapkan PSBB total mulai Senin, 14 September 2020. Pasalnya, penyebaran covid-19 di Ibu Kota sudah mengkhawatirkan.
 
Pasien positif menderita virus korona di DKI Jakarta bertambah 1.034 orang. Total ada 52.321 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Ibu Kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan