Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga
Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga

Rekayasa Lalu Lintas Stasiun MRT Hingga Akhir Desember

Theofilus Ifan Sucipto • 20 September 2020 10:22

Selanjutnya, periode keempat berlangsung pada 20 November 2020 hingga akhir Desember 2020. Fokus pengerjaannya adalah memperbaiki tanah untuk peluncuran Tunnel Boring Machine (TBM) pada Jalan M.H. Thamrin menuju arah Monas dengan rekayasa lalu lintas, yakni jalan M.H. Thamrin sisi barat didepan Proyek Gedung Indonesia One hingga sebelum Lippo Thamrin, yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (4+1), berubah menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 mix traffic antara lajur Transjakarta dan kendaraan reguler.
 
Sehubungan dengan area konstruksi yang akan berlokasi di tengah Jalan M.H. Thamrin sisi barat, maka dilakukan rekayasa sebagai berikut 2 lajur kendaraan reguler tetap berada di sisi kiri Jalan M.H. Thamrin arah utara, sementara 2 lajur kendaraan reguler lainnya dan 1 lajur mix traffic dialihkan ke median.
 
Baca: Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan MRT Fase II

Periode keenam berlangsung pada 22 September 2020 hingga 9 November 2020 fokus menggali Test Pit untuk mengidentifikasi utilitas eksisting dan objek cagar budaya di area persimpangan Kebon Sirih. Rekayasa lalu lintasnya terbagi lagi dalam beberapa tahapan.
 
22 September sampai 15 Oktober 2020, selama penggalian Test Pit ACG-3 di Jalan M.H. Thamrin, tepatnya di sisi selatan menara jam (Clock Tower) menyebabkan terjadi penyempitan jalur kendaraan sekitar 4 meter pada jalur tengah persimpangan Jalan M.H. Thamrin – Kebon Sirih (arah Tanah Abang), namun tidak terjadi pengurangan jalur kendaraan.
 
9 sampai 25 Oktober 2020, selama pekerjaan penggalian Test Pit TP-10 di tengah median Jalan Kebon Sirih (arah Tanah Abang) menyebabkan terjadi penyempitan jalan sekitar 4.5 meter, namun tidak terjadi pengurangan jalur kendaraan.
 
2 hingga 18 Oktober 2020, selama pekerjaan penggalian Test Pit TP-25 di Jalan Kebon Sirih (sisi selatan Bank Bangkok) menyebabkan terjadinya penyempitan sekitar 2 meter, namun tidak terjadi pengurangan jalur kendaraan.
 
24 Oktober 2020 hingga 9 November 2020, selama pekerjaan penggalian Test Pit TP-23 di Jalan Kebon Sirih (sisi utara Wisma Mandiri) menyebabkan terjadi penyempitan sekitar 2 meter, namun tidak terjadi pengurangan jalur kendaraan.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan