Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga
Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga

Rekayasa Lalu Lintas Stasiun MRT Hingga Akhir Desember

Theofilus Ifan Sucipto • 20 September 2020 10:22

Lalu, 25 September 2020 hingga 30 Oktober 2020, sisi barat Jalan M.H Thamrin di depan Gedung Jaya. 29 September 2020 sampai 30 Oktober 2020, sisi timur Jalan M.H Thamrin di depan Gedung Kedutaan Perancis. 1 Oktober 2020 sampai 30 Oktober 2020, sisi timur Jalan M.H Thamrin di depan Skyline Building/Djakarta Theater.
 
Periode kedua, yakni 22 September 2020 sampai 16 Oktober 2020. Fokus pengerjaannya untuk membongkar sebagian trotoar pejalan kaki dan relokasi utilitas di sisi timur Jalan Thamrin. Rekayasanya lalu lintasnya, yaitu pelebaran Jalan M.H. Thamrin sisi timur dengan memodifikasi trotoar di depan gedung Sinarmas.
 
Jalan M.H. Thamrin sisi timur yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (4+1), menjadi 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (3+1). Trotoar sisi timur Jalan M.H. Thamrin yang sebelumnya selebar 3.8 meter akan menjadi 2.2 meter, sementara trotoar sisi barat Jalan M.H. Thamrin tidak berubah.

"Periode ketiga 17 Oktober 2020 sampai 19 November 2020 untuk membongkar media, penanganan pohon, serta relokasi utilitas eksisting," ucap Kamaludin.
 
Rekayasa lalu lintasnya berupa jalan M.H. Thamrin sisi timur mulai dari depan Sinarmas hingga Kedutaan Prancis (Jalan Sunda), yang semula terdiri dari 5 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (5+1), menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 mix traffic antara lajur Transjakarta dan kendaraan reguler.
 
Jalan M.H. Thamrin sisi barat mulai dari Proyek Gedung Indonesia One hingga Lippo Thamrin, yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (4+1), menjadi 3 lajur kendaraan reguler dan 1 mix traffic antara lajur Transjakarta dan kendaraan reguler.
 
Jalan M.H. Thamrin sisi barat mulai dari Lippo Thamrin hingga Menara Topas, yang semula terdiri dari 5 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Transjakarta (5+1), berubah menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 mix traffic antara lajur Transjakarta dan kendaraan reguler.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan