Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MI
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MI

Kaleidoskop 2020

Pemberantasan Korupsi Indonesia Jauh dari Kata Usai

Juven Martua Sitompul • 30 Desember 2020 08:41

Sebelum menangkap Ismunandar, pada Mei 2020, KPK ternyata membongkar praktik korupsi di dunia pendidikan. Pejabat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) ditangkap dalam operasi senyap tersebut.
 
Mereka yang terjaring, yakni Rektor UNJ Komaruddin, Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian UNJ, Dwi Achmad Noor; Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Sofia Hartati, Analis Kepegawaian Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemendikbud, Tatik Supartiah; Kepala Biro (Karo) SDM Kemendikbud, Diah Ismayanti; serta dua staf SDM Kemendikbud Parjono dan Dinar Suliya.
 
Barang bukti berupa uang sebesar US$1.200 (Rp17,7 juta) dan Rp27,5 juta. Operasi bersama ini berawal dari informasi Itjen Kemendikbud perihal dugaan penyerahan uang dari Rektor UNJ kepada pejabat di Kemendikbud.

Sayangnya, kasus ini dilimpahkan ke kepolisian. Sebab, nominal uang kotor dalam kasus ini tak mencapai Rp1 miliar. Di tangan kepolisian, kasus dihentikan dengan dalil tak memiliki cukup bukti.
 
Penindakan berlanjut pada November 2020. KPK menangkap eks Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.
 
Ajay diduga menerima Rp1,661 miliar dari kesepakatan awal Rp3,2 miliar. Pemberian uang terkait izin mendirikan bangunan (IMB) yang diajukan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda.
 
Pemberian uang sejak 6 Mei 2020. Sedangkan pemberian terakhir pada Jumat, 27 November 2020, sebesar Rp425 juta. Hingga saat ini KPK masih mendalami kasus tersebut.
 
Selanjutnya, pada Desember 2020, KPK menangkap mantan Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo. Wenny diduga mengumpulkan uang dari sejumlah kontraktor. Uang itu diyakini KPK untuk melakukan serangan fajar jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
 
KPK menemukan uang Rp440 juta saat melakukan penggeledahan di 10 tempat. Tempat yang digeledah tersebut di antaranya rumah para tersangka dan kantor milik pemerintah setempat. Lokasi penggeledahan terpisah di Luwuk dan Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

KPK Jaring ‘Kakap’

Menjelang tutup tahun, KPK melakukan penangkapan besar. Tak tanggung-tanggung, dua menteri kabinet Indonesia maju terjaring OTT KPK.
 
Pertama, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo ditangkap pada 25 November 2020. Edhy ditangkap usai pulang pelesiran dari Honolulu, Hawaii bersama istri, Iis Rosita Dewi, dan rombongan staf.
 
Sebagian uang hasil korupsi dinikmati Edhy untuk berbelanja di Hawaii. Edhy dan rombongan menggunakan korupsi benih lobster sebanyak Rp3,4 miliar untuk berfoya-foya.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan