Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) memakaikan baret ke personel SPORC yang baru dilantik. Foto: KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) memakaikan baret ke personel SPORC yang baru dilantik. Foto: KLHK

Cegah Kejahatan Sektor Kehutanan, Satuan Polisi Hutan Diperkuat

Media Indonesia.com • 11 Desember 2021 22:19
Sukabumi: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkuat Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC). Penguatan SPORC dilakukan sejalan dengan semakin maraknya modus kejahatan di sektor kehutanan.
 
"Sektor kehutanan memerlukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya pada acara pembaretan peserta dan penutupan Pelatihan SPORC Angkatan Ke-IV Tahun 2021 di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 11 Desember 2021. 
 
Sebanyak 57 anggota Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) dilantik. Sebagian besar adalah generasi milenial.

"Para anggota SPORC ini nantinya akan berupaya mencegah tindakan yang merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, ekosistem, keanekaragaman hayati, serta upaya yang berpotensi melemahkan negara," kata Siti. 
 
Ia yakin, seiring waktu, kejahatan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan semakin dinamis. Para penjahat akan terus mencari pola dan bentuk baru. 
 
Untuk itu, kata dia, personel SPORC harus terus menempa diri dan berinovasi. Agar tetap mampu mencegah dan menanggulangi berbagai gangguan dan ancaman kejahatan kehutanan yang juga akan meningkat kualitasnya.
 
Siti menginstruksikan tujuh hal untuk para personel baru SPORC. Pertama, pegang teguh dan amalkan ilmu yang diperoleh untuk mengatasi ancaman dan gangguan keamanan hutan dengan baik di lapangan. 
 
Baca: Khawatir Hutan Makin Sempit? Ini Fakta Prospek Kerja Lulusan Prodi Kehutanan
 
"Selalu meningkatkan kompetensi, disiplin, jujur, dan etos kerja yang tinggi. Tunjukkan profesionalisme dalam bekerja yang mampu bertindak cepat, tepat, dan akurat," kata dia. 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan