Namun kenyataannya, hutan Indonesia masih ada, walaupun hampir seluruhnya berada di dalam kawasan konservasi dan hutan-hutan tanaman industri. Pada bagian-bagian hutan ini banyak lulusan jurusan kehutanan dapat mengarahkan masa depannya.
Dikutip dari laman Unhas, lulusan kehutanan diproyeksikan mampu bekerja sebagai manajer, fasilitator, entrepreneur dan pengelola lahan (lingkungan). Kemampuan tersebut dapat diterapkan di berbagai bidang pekerjaan seperti berikut:
Pegawai Negeri Sipil
Lulusan kehutanan dapat bekerja di berbagai institusi pemerintahan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPN, Kementerian Keuangan, Bappenas, Konsultan, Dinas-dinas Teknis di Pemerintahan daerah (Dishut, BAPPEDA, BLHD dll.).Baca juga: Diminta 'Ceritakan Tentang Diri Anda' Saat Wawancara Kerja, Begini Cara Jawabnya
Bidang BUMN dan Swasta
BUMN yang memerlukan pegawai dari lulusan kehutanan misalnya Perhutani, Inhutani, dan Perkebunan Nusantara. Di sektor swasta, lulusan jurusan kehutanan dapat bekerja di perusahaan-perusahaan swasta seperti PT. Valey, PT. Antam, dan berbagai perusahaan lainnya.Sektor perbankan juga sangat terbuka untuk lulusan kehutanan karena kehutanan lulusan jurusan ini dibekali kemampuan analisis yang relatif baik baik, baik analisis kuantitatif maupun kualitatif.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Di kebanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat mungkin sangat mudah menemukan lulusan kehutanan bekerja di sana. Hal ini sangat wajar karena dengan kondisi hutan Indonesia yang sangat kritis sangat membutuhkan sentuhan relawan-relawan dari LSM, terutama dari bidang kehutanan.Lulusan kehutanan dapat berkerja di LSM baik sebagai pendamping ataupun fasilitator masyarakat lokal, badan penelitian di tingkat nasional (LIPI, BPPT, dll.) maupun internasional (CIFOR, ICRAF, AGFOR, WWF, Burung Indonesia, PROFAUNA, BAKTI dll.).
Bidang lain yang dapat digeluti oleh lulusan jurusan manajemen hutan misalnya konsultan kehutanan, konsultan lingkungan dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News