Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Selasa, 27 Juli 2022. Mulai dari kasus dugaan suap yang menjerat mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani H Maming, hingga pemeriksaan kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J).
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
1. Jadi Buronan, Mardani Maming Diminta Menyerahkan Diri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Mardani H Maming sebagai buronan. Lembaga Antikorupsi meminta Mardani segera menyerahkan diri.
"KPK berharap tersangka (Mardani) dapat kooperatif dan menyerahkan diri kepada KPK agar proses penegakan hukum tindak pidana korupsi tidak terkendala," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Selasa, 26 Juli 2022.
Ali mengatakan sikap kooperatif Mardani bisa mempercepat penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Penyidik KPK menunggu Mardani di markasnya.
Selengkapnya baca di sini
2. Ini Fokus Pemeriksaan Komnas HAM Terhadap Ajudan Ferdy Sambo
Komnas HAM menyebut penyebab kematian Brigadir J menjadi fokus pemeriksaan terhadap ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Ini penting agar keterangan yang digali terarah.
"Kami fokus pada penyebab kematian (Brigadir Yosua/J)," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa, 26 Juli 2022.
Tak hanya itu, Komnas HAM fokus pada temuan kondisi tubuh Brigadir J. Temuan itu bakal dianalisis soal peluru, senjata, hingga pemilik senjata.
Selengkapnya baca di sini
3. Ajudan Ferdy Sambo Diminta Kooperatif dan Jujur Soal Kematian Brigadir J
Komnas HAM memeriksa lima ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Mereka diminta kooperatif memberi keterangan soal kematian Brigadir J.
"Penting bagi mereka benar-benar menyampaikan informasi dengan sungguh-sungguh," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa, 26 Juli 2022.
Taufan mengatakan pesan itu disampaikan bersama dua komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara. Mereka menekankan pentingnya kejujuran seluruh ajudan Ferdy.
Selengkapnya baca di sini
Artikel di Kanal Nasional Medcom.id terus diperbarui. Klik di sini untuk mengikuti perkembangan informasinya.
Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di
Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Selasa, 27 Juli 2022. Mulai dari kasus dugaan suap yang menjerat mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan,
Mardani H Maming, hingga pemeriksaan kasus
penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J).
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
1. Jadi Buronan, Mardani Maming Diminta Menyerahkan Diri
Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) resmi menetapkan Mardani H Maming sebagai buronan. Lembaga Antikorupsi meminta Mardani segera menyerahkan diri.
"KPK berharap tersangka (Mardani) dapat kooperatif dan menyerahkan diri kepada KPK agar proses penegakan hukum tindak pidana korupsi tidak terkendala," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada
Medcom.id, Selasa, 26 Juli 2022.
Ali mengatakan sikap kooperatif Mardani bisa mempercepat penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Penyidik KPK menunggu Mardani di markasnya.
Selengkapnya baca di
sini
2. Ini Fokus Pemeriksaan Komnas HAM Terhadap Ajudan Ferdy Sambo
Komnas HAM menyebut penyebab kematian Brigadir J menjadi fokus pemeriksaan terhadap ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Ini penting agar keterangan yang digali terarah.
"Kami fokus pada penyebab kematian (Brigadir Yosua/J)," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa, 26 Juli 2022.
Tak hanya itu, Komnas HAM fokus pada temuan kondisi tubuh Brigadir J. Temuan itu bakal dianalisis soal peluru, senjata, hingga pemilik senjata.
Selengkapnya baca di
sini
3. Ajudan Ferdy Sambo Diminta Kooperatif dan Jujur Soal Kematian Brigadir J
Komnas HAM memeriksa lima ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Mereka diminta kooperatif memberi keterangan soal kematian Brigadir J.
"Penting bagi mereka benar-benar menyampaikan informasi dengan sungguh-sungguh," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa, 26 Juli 2022.
Taufan mengatakan pesan itu disampaikan bersama dua komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara. Mereka menekankan pentingnya kejujuran seluruh ajudan Ferdy.
Selengkapnya baca di
sini
Artikel di
Kanal Nasional Medcom.id terus diperbarui. Klik di sini untuk mengikuti perkembangan informasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)