Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Komnas HAM Lebih Dahulu Usut Penembakan Brigadir Yosua

Siti Yona Hukmana • 14 Juli 2022 07:09
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengusut kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat sejak awal kasus mencuat. Digandengnya Komnas HAM di tim gabungan Polri tak akan mengubah hasil penyelidikan lembaga independen tersebut. 
 
"Memang bekerjanya sangat awal mengumpulkan semua informasi yang ada. Khususnya dari media, media konvensional maupun sosial media," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022. 
 
Ajakan bergabung tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut baik. Menurut Chairul, hal itu bentuk spirit keterbukaan dan kepercayaan kepada Komnas HAM, sebagai pengawas eksternal. 

"Namun demikian sampai tadi siang itu kami masih bertanya-tanya ini mekanisme bagaimana? dan apa posisi Komnas HAM," ujar Anam. 
 

Baca: Usut Penembakan Polisi, Tim Gabungan Fokus Olah TKP


Kemudian, dia diundang ke Mabes Polri dan bertemu dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto selalu Ketua tim gabungan. Dalam pertemuan itu juga ditekankan Komnas HAM adalah lembaga yang bersifat independen. Polri disebut mempersilakan Komnas HAM melakukan penyelidikan sendiri. 
 
"Jadi, kami dengan tim yang sudah di bagian saya khususnya di pemantauan dan penyidikan memang sejak awal sudah mulai mengumpulkan itu. Kami tetap bekerja sesuai mandat dan karakter Komnas HAM, terus bagaimana hubungannya dengan teman-teman Kepolisian? Itu persis kayak tahun 2019, jadi koordinasi akan tetap berjalan," jelas Anam. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan