Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Komnas HAM Lebih Dahulu Usut Penembakan Brigadir Yosua

Siti Yona Hukmana • 14 Juli 2022 07:09

Bahkan, Anam mengatakan Polri akan membuka selebar-lebarnya aksesibilitas untuk Komnas HAM dalam penyelidikan insiden penembakan tersebut. Polri dan Komnas HAM disebut bisa bertukar informasi. 
 
"Di tengah proses agar memang semangat untuk transparansi, semangat untuk akuntabilitas, semangat untuk mengatakan yang fakta adalah fakta dan sebagainya. Itu terwujud dari kita semua," ungkap Anam.
 
Dia memastikan akan terus berkoordinasi dengan Polri, khususnya tim gabungan. Agar ketika ada temuan bisa langsung diproses. 

"Itu yang berikutnya memang komitmen untuk saling membuka akses khususnya bagi Komnas HAM, karena di banyak pengalaman dengan pembukaan akses sangat baik sangat luas itu membuat terangnya peristiwa semakin lebar," katanya. 
 
Tim gabungan itu dikomandoi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan diketuai Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto. Lalu, beranggotakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, serta Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan