Barang bukti pembunuhan gajah di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Barang bukti pembunuhan gajah di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

Kronologis Pembunuhan Gajah di Aceh

Fajri Fatmawati • 19 Agustus 2021 19:50

Darurat Perlindungan Satwa di Aceh
 
Berdasarkan data dari Balai Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumatra, Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, sebanyak 46 kasus kematian gajah terjadi di Aceh. Kemudian dalam kurun waktu 2015-2021 ada 528 kasus konflik gajah dengan manusia juga terjadi di tanah rencong.
 
"Perburuan liar dan konflik dengan manusia jadi pemicu tingginya angka kematian satwa kunci wilayah Aceh," kata Kepala Balai Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumatera, Subhan, Kamis, 19 Agustus 2021.

Subhan memerinci kasus konflik gajah dan manusia yang terjadi Aceh yakni, pada tahun 2015 sebanyak 49 kasus, 2016 sebanyak 44 kasus, 2017 sebanyak 103 kasus, 2018 sebanyak 73 kasus, 2019 sebanyak 107 kasus, 2020 sebanyak 130 kasus dan 2021 sebanyak 76 kasus.
 
"Sementara untuk kasus kematian gajah juga cukup tinggi. Dalam kurun waktu itu ada 46 kasus kematian gajah yang kita catat," ungkapnya.
 
Subhan menjelaskan, penyebab tingginya angka kematian dan konflik gajah itu dikarenakan maraknya kasus perambahan hutan, alih fungsi hutan dan praktik penebangan liar.
 
"Ini harus menjadi perhatian. Kasus-kasus perburuan liar, juga jadi resiko tinggi akan menyusutnya jumlah satwa kunci di Aceh," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan