Pemilik Kontrakan, Meri. Lampost.co/Salda
Pemilik Kontrakan, Meri. Lampost.co/Salda

Anak Disayat Ibu Kandung Kerap Menangis Semalaman

Lampost • 23 Februari 2022 10:44

Selain itu, anak-anak di lingkungannya sering melihat korban tidak berbusana di malam hari sambil menangis. Ia pun sulit mencari tahu yang terjadi pada MR lantaran ibunya sering mengawasi.
 
"Ibunya selalu mengawasi anaknya baik berangkat kerja hingga pulang kerja, ibunya selalu membawa tas ransel," terang dia.
 
Saat ditelusuri, ternyata tas ransel tersebut berisikan satu bilah pisau, gunting, dan silet. Diduga untuk melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya.

Kasus itu terbongkar saat ibunya lengah dan tidak mengawasi korban. Sehingga, ia langsung menghampiri dan melihat luka-luka yang belum kering akibat kekerasan fisik.
 
Baca juga: Klaster Covid-19 Nakes Muncul di Babel
 
"Anaknya jujur dia sering mendapat kekerasan fisik. Lalu saya foto, tetapi belum berani ngomong ke orang-orang takut salah," ujarnya.
 
Sementara itu, pada 18 Februari 2022, secara kebetulan ada dua wanita dan dua pria datang memarahi ibu korban hingga terjadi cekcok.
 
"Saya dengar, kalau enggak bisa urus anak ya sini biar saya yang urus anaknya," ujarnya.
 
Hingga akhirnya, kelompok itu data bersama RT dan pamong setempat untuk menindaklanjuti perbuatan pelaku. Sehingga ia memberitahukan perbuatan ibu korban itu Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan