Kepolisian menangkap empat orang dalam peristiwa bentrokan antar-ormas di Ciledug Tangerang
Kepolisian menangkap empat orang dalam peristiwa bentrokan antar-ormas di Ciledug Tangerang

Kaleidoskop Tangerang 2021: Mahasiswa Dipiting Polisi, Kebakaran Lapas, Anggaran Baju Dewan, dan Keributan Ormas

Hendrik Simorangkir • 27 Desember 2021 20:03

Anggaran Baju Dewan DPRD Naik Dua Kali Lipat

Anggaran pengadaan pakaian untuk anggota DPRD Kota Tangerang pada 2021 dibanderol Rp675 juta. Angka tersebut naik dua kali lipat bila dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp312,5 juta.
 
Anggaran sebesar Rp675 juta tersebut diperuntukan 50 anggota dewan yang ada di wilayahnya. Anggaran tersebut disiapkan untuk pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian sipil resmi (PSR), pakaian sipil harian (PSH), dan pakaian dinas harian (PDH) sebanyak dua setel.
 
"Untuk 50 anggota dewan itu, empat jenis pakaian, per orangnya dapat lima setel. Jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dari dan jas, PSR itu yang ada peci-nya," kata Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono.
 
Baju dinas yang akan dipakai seluruh anggota DPRD itu pun diketahui dengan merek high class terkenal seperti Thomas Crown hingga Louis Vuitton. 
 
Viralnya anggaran yang naik dua kali lipat di saat pandemi itu, membuat banyak polemik di kalangan masyarakat.  Pengamat kebijakan publik Adib Miftahul pun menyoroti anggaran besar itu. Menurutnya, jumlah tersebut tidak wajar di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini. 
 
"Apakah jumlah tersebut masuk dalam kategori wajar dengan tingkat ketimpangan ekonomi saat ini? Ini yang menjadi pertanyaan mendasar saya kira," ujarnya.
 
Banyaknya tuai polemik, membuat Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo membatalkan pengadaan baju dinas itu. Pembatalan pengadaan itu hasil musyawarah dengan semua anggota DPRD. 
 
"Pengadaan pakaian dinas DPRD tahun 2021 dibatalkan," kata Gatot. 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan