Jalan Pahlawan TRIP Malang sebelumnya dikenal dengan Jalan Salak. (Medcom.id/Daviq Umar)
Jalan Pahlawan TRIP Malang sebelumnya dikenal dengan Jalan Salak. (Medcom.id/Daviq Umar)

Peran Arek Malang bagi Jalan Pahlawan TRIP

Daviq Umar Al Faruq • 01 Agustus 2022 18:33
Malang: Pahlawan TRIP, merupakan nama sebuah jalan di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Ruas jalan yang menghubungkan Jalan Ijen (Idjen Boulevard) dengan Jalan Surabaya ini menyimpan cerita sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 
Jalan Pahlawan TRIP Malang sebelumnya dikenal dengan Jalan Salak. Perubahan nama jalan ini dilatarbelakangi oleh kisah heroik para pahlawan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Malang.
 
Pada ujung timur Jalan Pahlawan TRIP Malang, terdapat sebuah Patung TRIP di tengah taman kecil. Patung berwarna coklat keemasan ini mengambarkan dua sosok pemuda yang berdiri mengenakan seragam tentara memanggul senjata.

Pada situs ini terdapat plakat bertuliskan 'AKU TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR JAWA TIMUR (TRIP JATIM): "LEBIH BAIK MATI BERTEMPUR MELAWAN PENJAJAH BELANDA DARIPADA HIDUP SEBAGAI PELAJAR JAJAHAN".
 
Peran <i>Arek</i> Malang bagi Jalan Pahlawan TRIP
Monumen TRIP di Kota Malang. (Medcom.id/Daviq Umar)
 
Sekitar 50 meter ke arah barat dari patung tersebut terdapat sebuah situs Taman Makam Pahlawan TRIP. Pada situs ini dimakamkan dalam satu pusara jasad 35 anggota pelajar pejuang bersenjata TRIP Jatim yang telah gugur.
 
Puluhan anggota TRIP ini gugur saat bertempur melawan tentara penjajah Belanda di kawasan tersebut. Peristiwa itu terjadi saat Agresi Militer Belanda I, tepatnya 31 Juli 1947 silam.
 

Pada situs ini juga terdapat sejumlah plakat yang menggambarkan perjuangan Pahlawan TRIP dan nama-nama pejuang yang gugur. Selain itu, juga ada sebuah makam persegi panjang berukuran cukup besar dengan nisan putih di tengahnya.
 
Baca juga: 4 Fakta Rumah Rengasdengklok, Saksi Sejarah Kemerdekaan RI

Sebagai informasi, pada 31 Juli 1947, pasukan TRIP Batalyon 5000 Malang bertempur dengan pasukan Belanda di Jalan Salak (saat ini Jalan Pahlawan TRIP). Pasukan TRIP berisikan para pemuda asal Malang berusia 13-18 tahun yang ingin ikut berjuang menjadi tentara.
 
Saat itu, tembak-menembak antara pasukan TRIP dengan pasukan Belanda terjadi di Lapangan Pacuan Kuda Betek hingga Jalan Salak. Pertempuran berlangsung selama kurang lebih lima jam.
 
Pada pertempuran ini, pasukan TRIP tetap memberikan perlawanan sengit meski hanya menggunakan senjata sederhana. Sedangkan, pasukan belanda yang terlatih dilengkapi dengan persenjataan lebih canggih, bahkan termasuk beberapa tank.
 
 
Halaman Selanjutnya
Total 35 pelajar gugur dan…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan