Jalan Pahlawan TRIP Malang sebelumnya dikenal dengan Jalan Salak. (Medcom.id/Daviq Umar)
Jalan Pahlawan TRIP Malang sebelumnya dikenal dengan Jalan Salak. (Medcom.id/Daviq Umar)

Peran Arek Malang bagi Jalan Pahlawan TRIP

Daviq Umar Al Faruq • 01 Agustus 2022 18:33

Total 35 pelajar gugur dan beberapa korban luka-luka tertawan, termasuk komandan kompi. Komandan Batalyon TRIP 5000 Malang, Susanto, pun gugur di depan Gereja Ijen, di ujung Jalan Salak. Pada 31 Juli 1947, Kota Malang pun berhasil diduduki Belanda.
 
35 anggota TRIP yang gugur kemudian dikubur dalam satu lubang yang letaknya tidak jauh dari markas TRIP di Jalan Salak. Monumen dan plakat nama-nama ke-35 anggota TRIP pun didirikan di jalan tersebut untuk mengenang jasa mereka.
 
Peran <i>Arek</i> Malang bagi Jalan Pahlawan TRIP
Pahlawan TRIP, merupakan nama sebuah jalan di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. (Medcom.id/Daviq Umar)
 

Arek Malang diajak meneladani semangat juang Pahlawan TRIP


Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak seluruh anak bangsa khususnya arek-arek (pemuda-pemuda) Malang untuk tidak melupakan sejarah perjuangan Pahlawan TRIP. Mereka juga diminta meneladani jiwa patriotisme para pendahulu yang gugur untuk meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

“Mudah-mudahan ke depan kita dapat terus mengawal perjuangan beliau. Kami sebagai penerus, mengucapkan ribuan terima kasih kepada keluarga besar TRIP. Karena perjuangan yang luar biasa dari keluarga TRIP, sehingga kami saat ini bisa merasakan kemerdekaan saat ini,” kata Sutiaji, Senin, 1 Agustus 2022.
 
Baca juga: Pemkot Malang Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

Sutiaji menegaskan, Monumen Pahlawan TRIP merupakan sebuah saksi sejarah para pemuda di masa itu telah memiliki jiwa patriotisme yang luar biasa. Sebab, di usia yang terhitung masih belia, mereka ikut berjuang melawan penindasan penjajah.
 
“Untuk itu kita kuatkan kolaborasi termasuk dengan keluarga besar TRIP. Karena ini menjadi bagian dari mengisi kemerdekaan. Mudah-mudahan kelak anak-anak bangsa kita tidak pernah melupakan bagaimana sejarah perjuangan yang walaupun beliau-beliau dulu tidak minta dikenang. Namun karena ketulusan dan keikhlasannya beliau-beliau kini sudah tersenyum senang karena telah mencurahkan semuanya untuk Indonesia,” jelas dia.
 
Peran <i>Arek</i> Malang bagi Jalan Pahlawan TRIP
Monumen berisi nama-nama pahlawan pelajar yang gugur melawan penjajahan. (Medcom.id/Daviq Umar)
 
Orang nomor satu di Kota Malang ini pun meminta agar perjuangan Pahlawan TRIP dijadikan sebuah contoh bagi para pemuda di Malang untuk tetap bersatu. Perjuangan mereka dapat menjadi pelajaran bagi para pemuda agar tak mudah terpecah belah.
 
“Maka ayo anak bangsa saat ini jangan terpecahbelahkan oleh kepentingan-kepentingan sesaat, nilai-nilai perjuangan ini jangan dibawa ke mana-mana, jangan dibawa ke politik yang hanya sesaat untuk kepentingan orang atau kelompok tertentu bawalah ini untuk Indonesia. Jangan korbankan kebersamaan, kesukuan kita, Indonesia yang sudah perjuangannya luar biasa,” tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan