Lokasi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Lokasi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Jabar Lanjutkan Pembangunan TPPAS Lulut Nambo

Media Indonesia.com • 24 Maret 2021 07:19
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat melanjutkan pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, di Kabupaten Bogor, yang sempat terhenti. Keputusan untuk melanjutkan proyek strategis itu diumumkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa, 23 Maret 2021.
 
Pemprov Jawa Barat telah memilih mitra baru yang berasal dari Jerman, yakni Euwelle Environmental Technology (EET). Sebelumnya, pembangunan TPPAS Lulut Nambo sejak 2017 dilakukan konsorsium Panghegar Energy Indonesia dan PT Jasa Sarana yang membentuk perusahaan khusus, yaitu PT Jabar Bersih Lestari.
 
Mereka bekerja sama dengan skema pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Namun, karena adanya kendala biaya serta teknologi yang tidak tepat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akhirnya memilih EET.

"Ini adalah arahan saya, memberhentikan investor terdahulu," kata Emil, di Gedung Pakuan, Bandung.
 
Baca juga: Bandar Lampung Kaji Pengolahan Sampah TPA Bakung jadi Briket
 
Emil memastikan pemilihan investor baru berdasarkan kajian matang, terutama dengan mempertimbangkan teknologi yang akan digunakan.
 
"Kita memilih lebih teliti. Jangan terbuai oleh hal luar biasa, ternyata enggak ada uang, teknologi ngaco, dan lain-lain," katanya.
 
Dengan investor baru, Emil berharap TPPAS Lulut Nambo bisa segera beroperasi dengan menerapkan teknologi yang tepat yakni maximum yield technology (MYT). Teknologi ini dapat mengekstraksi potensi energi maksimum dari sampah rumah tangga dengan kombinasi teknologi pengolahan inovatif yaitu mechanical separation dan biological drying yang menghasilkan RDF, kompos dan biogas.
 
"Kami akan melihat komitmen pengerjaan. Jika sukses, ini akan ada lagi. Kita butuh 3-4 proyek yang sama, sehingga Jawa Barat dikenal sebagai provinsi ramah lingkungan. Tak ada sampah tak didaur ulang. Semua kita bereskan dan bernilai uang," lanjut dia.
 
Jawa Barat, tambahnya, juga akan menyiapkan pembangunan TPPAS di Karawang, Purwakarta, Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan