Delegasi KBRI Muscat saat berkunjunga ke Mukalla, Yaman.. (KBRI Muscat)
Delegasi KBRI Muscat saat berkunjunga ke Mukalla, Yaman.. (KBRI Muscat)

Dubes RI Sapa Pelajar Indonesia di Dua Kota Yaman

Medcom • 06 Maret 2021 13:44
Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman, Y.M Mohamad Irzan Djohan, melakukan kunjungan ke Tarim dan Mukalla, Provinsi Hadramaut, Yaman pada 26-28 Februari 2021.
 
Dalam kunjungan tersebut, Dubes Irzan melihat secara langsung situasi dan kondisi kedua kota yang relatif aman dan tentram. 
 
Terdapat sekitar 2700 pelajar WNI yang menempuh studi di berbagai lembaga pendidikan di Yaman. Salah satunya adalah Universitas Al Ahgaff yang mengusung pendidikan di bidang agama dan umum.
 
Universitas ini memiliki pelajar yang mayoritas berasal dari Indonesia. Saat ini tercatat bahwa 500 dari total 1300 pelajar Universitas Al Ahgaff berasal dari Indonesia.

Selanjutnya ada pesantren ternama di Yaman, Darul Musthofa. Lembaga yang didirikan oleh ulama besar Habib Umar bin Hafiz ini memiliki lebih kurang 800 pelajar Indonesia, dari total 1600 yang berasal dari 23 negara.
 
Sementara pelajar Indonesia lainnya tersebar di berbagai lembaga pendidikan seperti Ribath Tarim, Darul Mustofa, Ribath Al Ilmi As Sharif, Ribath Al Muhajir, Ma’had Al Idrus, Ma’had Al Ghana, al Royan, al Amin, dan Darul Hadist.
 
Pada kesempatan kunjungan di Tarim, pelajar Indonesia menampilkan berbagai atraksi kesenian. Para pelajar asal Aceh membawakan tari Saman, sementara dari Jakarta mementaskan pertunjukan Lenong Betawi. Turut ditampilkan pula tari Peresean dari pelajar asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
 
Saat kunjungan ke Mukalla, para pelajar menampilkan video berbagai kegiatan mahasiswa yang dibawahi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Mukalla. Kegiatan pelajar antara lain olah raga, lingkar diskusi, dan liputan di media sosial. 
 
Dalam kunjungan ini, Dubes Irzan membuka turnamen berbagai cabang olah raga pelajar. Pembukaan ini menjadi tonggak pertama kegiatan tahunan olah raga yang memperebutkan Piala PPI di Mukalla Hadramaut. 
 
Ia juga berkesempatan berdiskusi dengan para pelajar dan mahasiswa di Tarim dan Mukalla. Para pelajar menyampaikan berbagai hal terkait permasalahan yang dihadapi, salah satunya harapan agar Perwakilan RI di Yaman, khususnya di Hadramaut, kembali dibuka.
 
Baca:  Yaman Sambut Baik Rencana Pembentukan Perwakilan RI di Mukalla
 
 

Semenjak penutupan KBRI di Sana'a Yaman pada 2015, para pelajar menghadapi kendala terkait jauhnya jarak mereka mendapatkan pelayanan  kekonsuleran, misalnya dalam hal pengajuan perpanjangan paspor, legalisasi dokumen dan lain-lain.
 
Belum lagi misalnya ketika para pelajar berhadapan dengan otoritas di Yaman terkait pelanggaran izin tinggal, deportasi, pelajar sakit, hingga perkawinan dengan penduduk lokal.
 
Para pelajar juga menginginkan aktivitas kemahasiswaan dan organisasi lebih bisa diayomi secara langsung oleh Perwakilan RI di Yaman. Situasi keamanan yang stabil di Hadramaut dan lingkungan masyarakat yang tentram, religius dan damai, menjadikan pelajar Indonesia merasa betah menuntut ilmu di Yaman.
 
Dari tahun ke tahun antusiasme para pelajar makin meningkat untuk belajar di Yaman. Selain melalui Oman, para pelajar Indonesia juga masuk ke Yaman melalui Mesir dari tanah air. Kondisi tersebut di sisi lain menimbulkan permasalahan tersendiri, antara lain bagi pemerintah Yaman.
 
Dalam beberapa kasus terungkap adanya oknum yang memanfaatkan antusias belajar di Yaman  dengan iming-iming lembaga pendidikan yang ternyata tidak sesuai dengan izin tinggal. Duta Besar Yaman di Hadramaut, Salim Balfakih, menyatakan keprihatinan ataa kasus-kasus tersebut. Pihaknya membutuhkan perhatian Pemerintah Indonesia terkait hal ini. 
 
Dubes Irzan menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat di Jakarta untuk mencari solusi bersama, termasuk antara lain dengan Kedutaan Yaman di Jakarta.
 
 

Kunjungan ke Hadramaut juga dimanfaatkan dengan bertemu Wakil Gubernur Provinsi Mukalla, Amer bin Habrish Al-Ally, dan Rektor Universitas Al Ahgaff, Prof Abdullah bin Muhammad Baharun.
 
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Irzan membicarakan berbagai hubungan dan kerjasama kedua negara, termasuk aspirasi dan rencana pembentukan Perwakilan RI di Mukalla, Yaman.
 
Wakil Gubernur Mukalla dan Rektor Al Ahgaff menyambut baik hal tersebut sebagai upaya peningkatan hubungan dan kerjasama yang sudah berjalan baik, khususnya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi para pelajar di Hadramaut.
 
Dukungan terhadap rencana pembukaan perwakilan juga datang dari sejumlah tokoh masyarakat di Hadramaut. Para tokoh masyarakat ini mengharapkan bahwa hadirnya Perwakilan RI di Hadramaut dapat makin menguatkan hubungan erat yang sudah berlangsung lama antara masyarakat Yaman dan masyarakat Indonesia.
 
Melalui Perwakilan RI di Hadramaut, mereka berharap.pula adanya timbal balik pelajar.Yaman dapat menempuh pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan informasi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan