Mantan Kepala Mossad Israel, Yossi Cohen. Foto: AFP
Mantan Kepala Mossad Israel, Yossi Cohen. Foto: AFP

Populer Internasional: Mossad Tuduh Iran Berbohong Tentang Program Nuklir hingga WNI di Irak Diminta Tetap di Rumah

Fajar Nugraha • 31 Agustus 2022 15:28
Tel Aviv: Mantan Kepala Badan Intelijen Israel atau Mossad, Yossi Cohen, mengatakan bahwa negaranya telah menjalankan operasi dalam jumlah yang ‘tak terhitung’ banyaknya terhadap program nuklir Iran. Operasi-operasi itu dilakukan ketika ia masih memimpin Mossad.
 
Tuduhan mengenai program nuklir Iran menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai Moqtada al-Sadr minta pendukungya segera tinggalkan Baghdad.
 
Kemudian ditambah lagi dengan imbauan dari Dubes RI di Irak agar WNI tidak keluar rumah. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Eks Bos Mossad: Iran Berbohong Soal Program Nuklir

Mantan Kepala Badan Intelijen Israel atau Mossad, Yossi Cohen, mengatakan bahwa negaranya telah menjalankan operasi dalam jumlah yang "tak terhitung” banyaknya terhadap program nuklir Iran. Operasi-operasi itu dilakukan ketika ia masih memimpin Mossad.
 
Berbicara dalam acara Organisasi Zionis Dunia di Swiss -- menandai peringatan ke-125 tahun Kongres Zionis Pertama -- Cohen mengatakan bahwa rezim Iran "telah berbohong kepada seluruh dunia" tentang elemen militer dari program nuklir mereka.
 
Ia mengutip "ribuan dokumen" milik Mossad yang disebutnya memberikan "bukti nyata" bahwa Iran telah menyesatkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
 
Atas dasar apa tuduhan itu diarahkan ke Iran? Simak di sini.


2. Moqtada al-Sadr Minta Para Pendukungnya Segera Tinggalkan Baghdad

Ulama Syiah ternama Moqtada al-Sadr, sosok sentral dari bentrokan berdarah di Baghdad sejak dua hari terakhir, meminta maaf atas ketegangan yang melanda Irak. Ia pun menyerukan para pendukungnya untuk segera meninggalkan Green Zone di Baghdad dalam kurun waktu 60 menit pada Selasa ini, 30 Agustus 2022.
 

 
Senin kemarin, ratusan pendukung al-Sadr menerobos masuk ke Green Zone -- sebuah tempat berdirinya banyak bangunan pemerintah dan kedutaan besar. Aksi itu mereka lakukan usai al-Sadr mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik secara permanen.
 
Bentrokan pun tak terhindarkan, yang terjadi antara pasukan keamanan Irak dan massa pendukung al-Sadr.

Bagaimana kondisi di Irak saat ini? Selanjutnya di sini.


3. Irak Memanas, Dubes RI: WNI Diminta untuk Tidak Keluar Rumah

Irak diwarnai bentrokan antara dua pendukung Syiah yang dominan di negara itu. Bentrokan terjadi antara pengikut ulama Syiah Muqtada al-Sadr yang memutuskan untuk mundur dari politik.
 
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Irak, Elmar Iwan Lubis memberikan keterangan kepada Medcom.id terkait situasi yang terjadi di Irak saat ini. Dubes Elmar juga menjelaskan langkah apa yang akan diambil kepada WNI yang berada di Irak.
 
Menurut Dubes Elmar, situasi di Baghdad saat ini memang agak genting karena dari kemarin beberapa kali terjadi demo, lalu sekarang sudah ada mulai konflik bersenjata dan diwarnai tembak-tembakan di jalan.
 
Apa imbauan KBRI Baghdad untuk WNI? Simak tautan ini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan