Lamamra menuduh para pemimpin Maroko "bertanggung jawab atas krisis yang berulang" dan perilaku yang "menyebabkan konflik alih-alih integrasi" di Afrika Utara.
Akhir bulan lalu, Raja Maroko Mohamed VI menyesalkan ketegangan antara kedua negara, dan mengundang Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune "untuk membuat kebijaksanaan menang dan bekerja bersama untuk pengembangan hubungan antara kedua negara”.
Provokasi
Kebakaran hutan Aljazair, yang meletus pada 9 Agustus di tengah gelombang panas yang terik, membakar puluhan ribu hektar hutan dan menewaskan sedikitnya 90 orang, termasuk lebih dari 30 tentara, yang selanjutnya memicu ketegangan.Sementara para kritikus mengatakan pihak berwenang Aljazair gagal mempersiapkan kebakaran, Tebboune menyatakan sebagian besar kebakaran berasal dari ‘kriminal’.
Pihak berwenang Aljazair menyalahkan gerakan kemerdekaan di wilayah Kabylie yang sebagian besar penduduknya Berber yang membentang di sepanjang pantai Mediterania di timur ibu kota.