Aljir menuduh Rabat mendukung separatis. "Provokasi Maroko mencapai klimaksnya ketika seorang delegasi Maroko untuk PBB menuntut kemerdekaan rakyat wilayah Kabylie," ujar Lamamra, Selasa.
Bulan lalu, Aljazair memanggil duta besarnya untuk Rabat untuk konsultasi setelah utusan Maroko untuk PBB, Omar Hilale, menyatakan dukungan untuk penentuan nasib sendiri di wilayah itu.
Pada saat itu, Kementerian Luar Negeri Aljazair mengatakan Maroko dengan demikian "secara terbuka dan secara eksplisit mendukung dugaan hak untuk menentukan nasib sendiri rakyat Kabylie".
Pihak berwenang Aljazair juga menuduh Gerakan Penentuan Nasib Sendiri Kabylie (MAK) terlibat dalam hukuman mati tanpa pengadilan terhadap seorang pria yang dituduh melakukan pembakaran selama kebakaran hutan baru-baru ini, sebuah insiden yang memicu kemarahan.
Aljazair pekan lalu menuduh Maroko mendukung kelompok itu, yang digolongkan sebagai "organisasi teroris".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News