Pangeran Yordania Hamzah bin Hussein berharap gulingkan Raja Abdullah II dengan dukungan Arab Saudi. Foto: AFP
Pangeran Yordania Hamzah bin Hussein berharap gulingkan Raja Abdullah II dengan dukungan Arab Saudi. Foto: AFP

Terkuak, Pangeran Yordania Minta Bantuan Arab Saudi untuk Kudeta

Willy Haryono • 15 Juni 2021 12:03

 
Tetapi sementara Hamzah, saudara tiri raja, tidak akan diadili, dugaan perannya akan menjadi pusat persidangan.
 
"Pangeran Hamzah bertekad untuk memenuhi ambisi pribadinya untuk memerintah, yang melanggar konstitusi dan kebiasaan Hashemite," bunyi dakwaan, seperti dikutip AFP, Selasa 15 Juni 2021.

"Untuk berhasil, dia berusaha untuk mengeksploitasi kekhawatiran dan masalah penduduk dan untuk membangkitkan hasutan dan frustrasi di masyarakat," tambah pernyataan dokumen itu.
 
Baca: Raja Yordania Abdullah Tegaskan Krisis Istana Sudah Berakhir.
 
Awadallah dianggap oleh beberapa media Yordania dekat dengan Putra Mahkota Saudi Mohamed bin Salman.
 
Surat dakwaan mengatakan Awadallah "dekat dengan pejabat kerajaan Arab Saudi" dan memiliki jaringan kontak di luar negeri.
 
Hamzah dilaporkan sangat prihatin dengan sikap Riyadh.
 
“Jika sesuatu yang buruk terjadi pada saya di Yordania, apakah pejabat Saudi akan membantu saya atau tidak?” Hamzah dilaporkan bertanya kepada Awadallah, menurut dakwaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan