"Kami berkumpul di sini untuk mengatakan bahwa jika dilihat dari jumlah anggota parlemen (pendukung), pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh hari ini," ucap Anwar.
Ia mengatakan beberapa partai telah mengungkapkan keinginan mereka untuk meninggalkan jajaran pemerintahan saat ini.
"Dengan 107 orang yang ada di sini, plus beberapa tambahan lainnya, pemerintahan (Muhyiddin) sudah runtuh," ungkap Anwar.
Kubu oposisi sebelumnya mengajukan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin. Mereka mengatakan, risiko penyebaran covid-19 merupakan alasan perdana menteri membekukan sesi parlemen hari ini.
Kemarahan publik terhadap PM Muhyiddin cenderung meningkat di tengah melonjaknya kasus harian Covid-19 hingga tiga kali lipat dalam beberapa hari terakhir, sejak status darurat pertama kali diterapkan di Negeri Jiran pada Januari lalu.