Stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang dikabarkan terancam oleh puing satelit Rusia. Foto: AFP
Stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang dikabarkan terancam oleh puing satelit Rusia. Foto: AFP

Rusia Akui Hancurkan Satelit dengan Serangan Rudal Luar Angkasa

Fajar Nugraha • 17 November 2021 06:03
Moskow: Rusia pada Selasa 16 November 2021 mengaku menghancurkan salah satu satelitnya selama uji coba rudal. Tetapi Rusia menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa itu membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
 
Pejabat AS pada hari Senin menuduh Rusia melakukan serangan "berbahaya dan tidak bertanggung jawab" terhadap satelit yang telah menciptakan awan puing dan memaksa kru ISS untuk mengambil tindakan mengelak.
 
Baca: AS Kecam Rusia Soal Uji Coba Rudal Luar Angkasa.

Langkah itu menghidupkan kembali kekhawatiran tentang meningkatnya perlombaan senjata di luar angkasa, yang mencakup segala hal mulai dari senjata laser hingga satelit yang mampu mengusir orang lain keluar dari orbit.
 
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, “telah berhasil melakukan tes, akibatnya pesawat ruang angkasa Rusia 'Tselina-D', yang telah mengorbit sejak 1982, dihancurkan."
 
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu kemudian mengatakan peluncuran itu menggunakan sistem ‘menjanjikan’ yang ‘secara akurat’ mengenai sasarannya.
 
"Fragmen yang terbentuk tidak menimbulkan ancaman bagi aktivitas luar angkasa," tambahnya, seperti dikutip kantor berita Rusia, seperti dikutip AFP, Rabu 17 November 2021.
 
Para pejabat AS mengatakan mereka tidak diberitahu sebelumnya tentang uji coba rudal antisatelit -,hanya keempat yang pernah menghantam pesawat ruang angkasa dari darat,- yang menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing orbit yang dapat dilacak.
 
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Senin bahwa bahaya masih jauh dari selesai dan puing-puing akan terus mengancam satelit dan aktivitas di ISS.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan