Kabar tersebut menjadi berita terpopuler di Internasional Medcom.id. Sementara beberapa berita lainnya juga menjadi berita terpopuler di Internasional Medcom.id.
Berita lain yang menjadi terpopuler antara lain Rusia tuduh AS ikut campur dalam urusan dalam negeri mereka. Selain juga muncul fakta bahwa beberapa pejabat AS di era Donald Trump yakin bahwa covid-19 adalah hoaks besar.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.id:
1. AS Mengutuk Keras Serangan Houthi ke Arab Saudi
Amerika Serikat (AS) mengutuk keras serangan terbaru di Riyadh, Arab Saudi. Menurut AS, serangan itu jelas melanggar hukum internasional.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan, Kami mengumpulkan lebih banyak informasi, tetapi tampaknya itu merupakan upaya untuk menargetkan warga sipil. Serangan semacam itu melanggar hukum internasional dan merusak semua upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
Menurut laporan AFP pada Minggu, 24 Januari 2021, sebuah ledakan terdengar di wilayah ibu kota Arab Saudi sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Koalisi pimpinan Arab Saudi, yang mendukung pemerintahan Yaman dalam melawan Houthi, mengaku telah "mencegat dan menghancurkan sebuah objek udara yang terbang ke arah Riyadh."
Seperti apa komentar lengkap dari AS? Selanjutya di sini.
2. Rusia Tuduh AS Ikut Campur Urusan dalam Negeri
Presiden Vladimir Putin akan menanggapi dengan cara yang sama jika pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Joe Biden, menunjukkan kesediaan untuk berbicara. Tapi di saat bersamaan, Moskow juga menuduh Washington ikut campur dalam protes massal untuk mendukung pemimpin oposisi yang ditahan Alexei Navalny.Kremlin juga meremehkan skala demonstrasi Sabtu, yang membuat polisi menahan lebih dari 3.000 orang dan menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi di seluruh Rusia.
Sebelum protes, Kedutaan Besar AS di Moskow telah mengeluarkan "Peringatan Demonstrasi", memperingatkan warga AS untuk menghindari protes dan menyebutkan tempat-tempat di kota-kota Rusia tempat para pengunjuk rasa berencana berkumpul.
Bagaimana bentuk kemarahan Rusia? Selanjutnya di sini.
3. Segelintir Pejabat Gedung Putih Era Trump Meyakini Covid-19 Hoaks
Dr Deborah Birx, mantan penasihat di Gugus Tugas Penanganan Covid-19, mengaku harus menghadapi segelintir pejabat Gedung Putih yang menyangkal keberadaan virus tersebut di era Donald Trump. Birx mengatakan Trump terkadang mendapat data "paralel" dari seseorang yang bertentangan dengan data ilmiah miliknya.Dalam program "Face the Nation" di kantor berita CBS pada Minggu, 24 Januari 2021, Birx mengaku beberapa kali "disensor" pemerintahan Trump dalam upayanya menghadirkan data-data seputar pandemi covid-19.
Menurut Birx, Trump disodori grafik-grafik yang tidak pernah saya buat. Seseorang di dalam (Gedung Putih) atau di luar sana membuat serangkaian data dan grafik paralel untuk diberikan kepada presiden.
Apa bentuk pandangan hoaks pejabat Trump terkait covid-19? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News