Pada Selasa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua mengatakan, “Washington telah meninggalkan kekacauan yang mengerikan. Mulai dari kerusuhan, perpecahan dan keluarga yang hancur di Afghanistan”.
"Kekuatan dan peran Amerika adalah penghancuran, bukan konstruksi,” tegas Hua.
Media pemerintah telah menjajakan gagasan bahwa serbuan Amerika dari Afghanistan mencerminkan sikap cuaca cerahnya terhadap semua sekutu-termasuk di Taiwan, yang mencari kekuatan dari jaminan keamanan Washington karena menentang Beijing.
Presiden AS Joe Biden -,yang dihantam oleh penarikan yang tidak teratur,- telah membela penarikan itu dengan mengatakan Tiongkok dan Rusia tidak akan jauh berbeda dari AS dengan menggelontorkan banyak sumber daya ke konflik Afghanistan.
“Tetapi begitu momen untuk mencetak poin cepat berlalu, Tiongkok akan mengambil pandangan pragmatis yang jauh lebih dingin tentang Afghanistan di bawah Taliban,” pungkas analis, Hua Po.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News