"Jika Anda melihat Afghanistan sekarang, semuanya laki-laki, tidak ada perempuan karena mereka tidak menerima perempuan sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Bayat, seperti dikutip AFP, Selasa 24 Agustus 2021.
Garis merah
Taliban, yang mengakhiri perang dua dekade dengan kekalahan pasukan pemerintah yang sangat cepat, telah secara terbuka toleran terhadap upaya evakuasi. Tetapi pada Senin mereka menggambarkan batas waktu minggu depan sebagai "garis merah"."Jika AS atau Inggris mencari waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi - jawabannya tidak... akan ada konsekuensinya," kata Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen kepada Sky News, Senin.
Dia mengatakan setiap kehadiran militer asing di luar batas waktu yang disepakati akan "memperpanjang pendudukan".
Taliban mencapai kemenangan menakjubkan mereka berkat keputusan Biden untuk mempercepat kesepakatan yang dibuat oleh pendahulunya, Donald Trump, untuk menarik hampir semua pasukan Amerika dari Afghanistan.
Baca: AS Telah Evakuasi 30 Ribu Orang Lebih dari Afghanistan.
Tapi dia terpaksa mengerahkan ribuan tentara setelah jatuhnya Kabul untuk mengawasi pengangkutan udara. Biden dan para pembantu utamanya telah berulang kali bersikeras bahwa mereka bertujuan untuk tetap pada tenggat waktu 31 Agustus.
"Tujuannya adalah mengeluarkan sebanyak mungkin orang secepat mungkin," ujar Juru Bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan, Senin.