Warga Myanmar di Jepang menuntut pemerintah setempat tolak kudeta militer. Foto: AFP
Warga Myanmar di Jepang menuntut pemerintah setempat tolak kudeta militer. Foto: AFP

3.000 Pedemo di Jepang Protes Kudeta Myanmar

Fajar Nugraha • 03 Februari 2021 16:12

 
Ketika didesak pada konferensi pers Selasa jika Jepang mendukung atau akan menekankan sikap yang telah diungkapkan Amerika Serikat, termasuk kemungkinan sanksi, juru bicara utama pemerintah mengesampingkan jawaban langsung. Dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Jepang akan tetap berhubungan dekat dengan negara lain dan memantau situasi konflik di Myanmar.
 
Seorang pejabat tinggi pertahanan mengatakan bahwa Jepang perlu berhati-hati tentang pendekatannya terhadap Myanmar karena memutus hubungan berisiko mendorong negara itu lebih dekat ke Tiongkok.

Baca: Jajaran Menlu G7 Kecam Kudeta Militer di Myanmar.
 
Sebaliknya, kudeta tersebut telah mengundang kecaman publik dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Suu Kyi tetap ditahan meskipun ada seruan internasional agar dia segera dibebaskan.
 
Dalam protes publik terbesar terhadap kudeta sejauh ini, orang-orang di pusat komersial Yangon meneriakkan dan menggedor panci dan wajan serta benda berbahan besi lainnya pada Selasa malam. Ini merupakan isyarat tradisional untuk mengusir karma jahat atau buruk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan