Kepanikan warga Afghanistan setelah ledakan kembar yang menewaskan 13 orang dan melukai tiga pasukan AS. Foto: AFP
Kepanikan warga Afghanistan setelah ledakan kembar yang menewaskan 13 orang dan melukai tiga pasukan AS. Foto: AFP

Saksi Menyebutkan Bocah 5 Tahun Tewas dalam Ledakan di Bandara Kabul

Fajar Nugraha • 27 Agustus 2021 00:36
Kabul: Seorang saksi mata peristiwa ledakan di luar pintu masuk utama Bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis 26 Agustus 2021 mengatakan, seorang bocah berusia lima tahun tewas dalam pelukannya. Tiga pasukan Amerika Serikat (AS) turut terluka dalam kejadian ini.
 
Warga Afghanistan, yang diidentifikasi sebagai Karl mengatakan bahwa dia adalah seorang penerjemah untuk Marinir AS. Kepada Fox News dia mengatakan, dirinya berada di luar Bandara Internasional Hamid Karzai menunggu dalam antrean pesawat untuk membawanya ke luar negeri.
 
Baca: 11 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Bom di Bandara Kabul.

"Ada ledakan yang terjadi di dalam kerumunan banyak orang terluka," kata Karl, kepada Fox News, seperti dikutip The New York Post, Jumat 27 Agustus 2021.
 
"Saya mendapatkan seorang balita perempuan dia berusia 5 tahun dan meninggal tepat di tangan saya. Saya pikir beberapa orang Amerika, mereka juga terluka, dan orang-orang berlarian," lanjut Karl.
 
Dia mengatakan dia melihat gadis muda dan tergeletak di tanah dan mengangkatnya. Tetapi "dia meninggal tepat di tangan saya."
 
Karl, yang mengatakan dia membawa beberapa korban ledakan ke rumah sakit dengan kendaraannya, mengatakan orang Amerika itu berada di luar bandara saat ledakan terjadi.
 

 
Ledakan terjadi di sebuah kanal dan warga (yang merupakan pasukan) Amerika berada di seberang kanal. Mereka saat itu memeriksa paspor dan barang-barang orang serta warga yang memiliki visa, mereka membawanya ke bandara. Itu sebabnya mereka berada di luar," ujarnya kepada Fox News.
 
Setidaknya tiga tentara AS terluka, termasuk satu yang terluka parah. Seorang pejabat mengatakan bahwa jumlah korban AS diperkirakan akan meningkat.
 
Baca: Inggris Sebut Tidak Ada Korban dari Pihaknya Usai Ledakan Bandara Kabul.
 
Tak lama setelah serangan di luar Gerbang Biara bandara, ada ledakan lain di luar Hotel Baron di dekatnya.
 
Juru Bicara Pentagon John Kirby menyebut ledakan bunuh diri kembar itu sebagai ‘serangan kompleks’.
 
“Kami dapat memastikan bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban warga AS dan sipil. Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Gerbang Abbey. Kami akan terus memperbarui," kata John Kirby di Twitter.
 
Gambar yang diposting di Twitter oleh TOLO News menunjukkan warga Afghanistan mendorong korban berdarah ledakan di gerobak dorong di jalan-jalan Kabul. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang berada di balik ledakan itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan