Ledakan terjadi di sebuah kanal dan warga (yang merupakan pasukan) Amerika berada di seberang kanal. Mereka saat itu memeriksa paspor dan barang-barang orang serta warga yang memiliki visa, mereka membawanya ke bandara. Itu sebabnya mereka berada di luar," ujarnya kepada
Fox News.
Setidaknya tiga tentara AS terluka, termasuk satu yang terluka parah. Seorang pejabat mengatakan bahwa jumlah korban AS diperkirakan akan meningkat.
Baca:
Inggris Sebut Tidak Ada Korban dari Pihaknya Usai Ledakan Bandara Kabul.
Tak lama setelah serangan di luar Gerbang Biara bandara, ada ledakan lain di luar Hotel Baron di dekatnya.
Juru Bicara Pentagon John Kirby menyebut ledakan bunuh diri kembar itu sebagai ‘serangan kompleks’.
“Kami dapat memastikan bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban warga AS dan sipil. Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Gerbang Abbey. Kami akan terus memperbarui," kata John Kirby di Twitter.
Gambar yang diposting di Twitter oleh
TOLO News menunjukkan warga
Afghanistan mendorong korban berdarah ledakan di gerobak dorong di jalan-jalan Kabul. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang berada di balik ledakan itu.