Personel keamanan Afghanistan bersiaga di distrik Enjil, provinsi Herat, Afghanistan, 1 Agustus 2021. Foto: HOSHANG HASHIMI / AFP
Personel keamanan Afghanistan bersiaga di distrik Enjil, provinsi Herat, Afghanistan, 1 Agustus 2021. Foto: HOSHANG HASHIMI / AFP

Populer Internasional: 200 Militan Taliban Tewas Hingga Pemilu Myanmar di 2023

Fajar Nugraha • 02 Agustus 2021 08:31

 
Pekan kemarin, lima militan Taliban tewas dalam serangan udara AS di beberapa provinsi Afghanistan. Serangan dilakukan meski AS tengah menjalankan proses penarikan pasukan dari Afghanistan.
 
Sejauh mana kekuatan Taliban saat ini? Selanjutnya di tautan ini.


2. Kali Pertama, Kasus Harian Covid-19 di Tokyo Lampaui 4 Ribu

Pemerintah metropolitan Tokyo mencatat lonjakan kasus harian Covid-19 tertinggi sejauh ini pada Sabtu kemarin. Angkanya mencapai 4.058 kasus, kali pertama di atas 4.000 untuk wilayah ibu kota Jepang.
 
Angka di atas 4.000 terjadi satu hari usai Jepang, negara dengan populasi lebih dari 126 juta jiwa, memperpanjang status darurat untuk Tokyo hingga akhir Agustus.
 
Dikutip dari laman Voice of America, Minggu, 1 Agustus 2021, perpanjangan status darurat covid-19 juga berlaku untuk tiga prefektur lain dekat Tokyo dan prefektur Osaka.

Untuk level nasional, tambahan kasus harian covid-19 di Jepang sepanjang Sabtu kemarin mencapai 12.341, lebih tinggi sekitar 15 persen dari satu hari sebelumnya.
 
Seberapa besar penambahan kasus covid-19 di Tokyo? Simak di tautan ini.


3. Militer Myanmar Janjikan Pemilu pada Agustus 2023

Pemimpin militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, menegaskan bahwa pemilihan umum akan digelar dan status darurat dicabut pada Agustus 2023. Ia juga mengatakan bahwa militer siap bekerja sama dengan utusan khusus manapun yang ditunjuk oleh ASEAN.
 
Pernyataan disampaikan Min Aung Hlaing dalam sebuah pidato di televisi pada Minggu, 1 Agustus 2021, yang menandai enam bulan sejak terjadinya kudeta di awal Februari tahun ini.
 
Kekacauan melanda Myanmar sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran anti-kudeta terjadi hampir setiap hari, dengan jumlah korban tewas telah melampaui 900 orang.
 
Apa alasan pelaksanaan pemilu Myanmar pada 2023 dari pihak militer? Simak tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan